Tampilkan postingan dengan label Berita daerah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita daerah. Tampilkan semua postingan

Soal Hoaks Covid-19 Omicron,Polisi Belom Ada Rencana Periksa Kepala Dinas Bekasi


 
Radio Babe News: BEKASI - Polisi belum berencana memanggil Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi terkait informasi hoaks varian baru Covid-19 Omicron.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengatakan bahwa pernyataan ditemukannya varian baru Omicron di Kabupaten Bekasi itu sudah diluruskan.

Dimana pihak Dinas Kesehatan sudah meminta maaf dan mengklarifikasi informasi tersebut.


"Saya rasa sudah diklarifikasi itu ya, sudah diklarifikasi sama Dinas Kesehatan Bekasi maupun dari Satgas Covid. Jadi saya rasa kesalahpahaman aja itu," kata Zulpan saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (10/12/2021).

Sebelumnya Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi mengklaim telah menemukan empat warga yang terpapar virus Covid-19 varian Omicron.

Disebutkan pemeriksaan sample telah dilakukan di Laboratorium Farmalab, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.


Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti.

Namun pernyataan tersebut dibantah oleh Kementerian Kesehatan RI.


Sumber:WARTAKOTAlive.com

Share:

Ganjar Pranowo Luncurkan Kredit Lapak Khusus Emak-emak Pedagang Terimbas Pandemi


Radio Babe News - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo membuat gebrakan untuk pemulihan sektor ekonomi yang terimbas pandemi Covid 19.

Program ini lanjut Ganjar dikeluarkan untuk mendorong kebangkitan ekonomi, khususnya ibu-ibu. Sebab menurut Ganjar, banyak kelompok perempuan ini kreatif dan memiliki banyak sektor usaha kecil.

"Selain itu kelompok perempuan ini biasanya gemi, titi dan manajemen keuangannya bagus. Sehingga disiplin mereka juga bagus," ucapnya.


Melalui Bank Jateng, Ganjar meluncurkan Kredit Lapak, kredit murah untuk ibu-ibu pedagang pasar dan ibu-ibu pelaku industri kecil rumahan dengan bunga sangat ringan yakni 2 persen setahun.

Peluncuran Kredit Lapak itu dilaksanakan saat gelaran Borobudur Marathon 2021.


Ganjar juga sempat menyerahkan langsung secara simbolis kepada ibu-ibu pedagang Pasar Salaman Magelang.

"Hari ini kita launching Kredit Lapak, kredit untuk ibu-ibu pedagang pasar tradisional dan ibu-ibu kreatif di rumah. Plafonnya maksimal Rp1 juta dengan bunga 2 persen pertahun," kata Ganjar Sabtu (27/11/2021).



Ganjar berharap, program ini dapat membantu kelompok perempuan di Jateng menjalankan usahanya. Sebab diantara mereka, banyak yang sebenarnya membutuhkan modal kecil untuk menjalankan usahanya itu.


"Rata-rata mereka butuh modal tiap hari Rp100.000 sampai Rp1 juta. Kalau pinjam ke bank kan susah, makanya dengan program ini harapan saya mereka bisa terbantu," jelasnya.


"Ini ringan sekali, dengan kredit Rp1 juta, setoran perbulan hanya Rp80.000. Kan sangat ringan, makanya menurut saya ini menarik banget," katanya.

Lebih lanjut penjual Gethuk Pelangi ini mengatakan, biasanya modal ibu-ibu pedagang pasar tidak banyak. Dirinya saja, dalam sehari hanya membutuhkan modal produksi Rp200.000 saja.

"Kalau hutang di tmpat lain kan susah uang segitu, makanya ini saya tertarik dengan adanya Kredit Lapak dari Bank Jateng ini," pungkasnya.


semoga ini bisa menjadi contoh unuk kita semua.

sumber : wartakota live

Share:

Terjadi Lagi, Pencurian Sepeda Motor Terekam CCTV


RADIO BABE NEWS - Sebuah rekaman video CCTV memperlihatkan sebanyak dua orang pria melakukan aksi pencurian sepeda motor (ranmor) di sebuah toko kelontong yang berlokasi di Jalan Raya Hankam No.9 RT 04 RW 05 Kelurahan Jatimurni Kecamatan Pondok Melati.

Diketahui peristiwa itu terjadi Pada Rabu (08/09), dengan aksi pencurian melalui video CCTV, salah satu pria yang sedang menggunakan sepeda motor tengah berhenti di dekat toko kelontong tersebut, kemudian satu pria lainnya mendekati sebuah sepeda motor yang tengah diparkirkan di depan kelontong.

Lalu pria yang sedang mendekati motor, langsung melakukan aksi pencurian pada motor dan pergi menjauhi toko kelontong.

Salah satu karyawan toko, yakni Wahyu (24) mengatakan pencurian sepeda motor diperkirakan terjadi sekira pukul 17.00 wib, dengan kondisi toko kala itu pada posisi sepi.

“Itu kan kemarin kejadiannya Habis hujan,
memang kita masih melayani pembeli, sekitar jam 5 sore itu suasana toko memang sepi, namun masih ada satu Pembeli,” ujarnya kepada wartawan baru-baru ini.

Wahyu menerangkan, satu pembeli yang tengah berada di dalam toko bernama Bustami Rangkuti, dan Bustami saat itu sedang berbelanja sembako.

“Iya pak Bustami itu, sedang belanja disini, dan kejadiannya juga enggak lama sekitar 10 menit aksinya, dan pak Bustami yang sedang membeli sembako, ketika lagi angkat angkat barang, pas dia mau keluar motor nya sudah gak ada, lalu saya bantu cek CCTV, ternyata ada kawanan Pencuri,” jelasnya.

Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede Iptu Tamat dalam kejadian ini membenarkan bahwa aksi pencurian sepeda motor memang terjadi pada wilayah hukum Polsek Pondok Gede dan terjadi pada Rabu (08/09).

“Ya betul kejadian sore hari sekitar pukul lima sore, dan korban juga sudah membuat laporan,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, adapun pihak kepolisian saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut dan sedang mendalami kasus tersebut.

“Ya sedang kami selidiki dan kami dalami kasus tersebut,” pungkasnya.

Sumber : InfoBekasi

Share:

Tempat Wisata Alam di Bekasi Ini Bersiap Dibuka Kembali


RADIO BABE NEWS – Sejumlah tempat wisata alam di wilayah Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi bersiap dibuka kembali menyusul adanya pelonggaran dari pemerintah pusat di tengah kebijakan PPKM Level 3.

“Pada prinsipnya kami sangat mendukung, karena ini merupakan bagian dari upaya relaksasi peningkatan ekonomi dari sektor wisata,” kata Camat Tarumajaya Dede Mauludin, Kamis (9/9/21).

Sebelum dibuka, pihaknya akan memastikan penerapan protokol kesehatan di tempat wisata berjalan dengan baik. Bahkan, bakal ada pengawasan ketat oleh aparat demi mengantisipasi penularan virus corona. Soalnya, pandemi masih belum selesai.

“Tentunya tempat wisata harus menyiapkan sarana dan aturan bagi para pengunjung agar sesuai dengan standar protokol kesehatan,” ujarnya.

Di wilayah Kecamatan Tarumajaya terdapat lima tempat wisata unggulan, yakni Jembatan Cinta Pal Jaya, Sungai Jingkem, Sungai Rindu, Lorong Samudera dan Transera Waterpark.

“Tempat wisata di Tarumajaya yang paling ramai pengunjungnya yakni wisata air, salah satunya Jembatan Cinta. Nanti kita akan prioritaskan dalam kepengawasan prokesnya jika sudah mulai dibuka untuk umum,” terangnya.

Pihaknya berharap dengan adanya rencana uji coba pembukaan tempat wisata di Kabupaten Bekasi, penerapan prokes dapat berjalan dengan baik dan dipatuhi, baik oleh pengelola maupun pengunjung.

Sumber : Infobekasi


Share:

Kejar Target 1,2 Juta Warga Divaksinasi Covid-19, Pemkab Bekasi Optimalkan Vaksinasi di Kawasan Industri Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kejar Target 1,2 Juta Warga Divaksinasi Covid-19, Pemkab Bekasi Optimalkan Vaksinasi di Kawasan Industri



RADIO BABE NEWS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi akan mengoptimalkan kegiatan vaksinasi Covid-19 di kawasan industri untuk mengejar target vaksinasi. 

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, pihaknya menargetkan 1,2 juta warga atau 50 persen dari 2,4 juta penduduk telah divaksinasi pada akhir Agustus ini. 

Maka dari itu, optimalisasi vaksinasi bagi karyawan di kawasan industri harus dilakukan. 

"Hal ini tentunya dilakukan agar para karyawan industri memiliki herd immunity untuk bisa terus menjalankan pekerjaannya tanpa khawatir terpapar Covid-19,” ujar Dani dikutip Warta Kota, Senin (16/8/2021).

Dani berujar, sampai saat ini, pihaknya telah melakukan vaksinasi di sejumlah perusahaan di Kabupaten Bekasi.

Untuk itu, ia berharap kegiatan vaksinasi ini terus diselenggarakan perusahaan lain yang ada di Kabupaten Bekasi.

selain vaksinasi dari pemerintah, pihak perusahaan diharapkan aktif melaksanakan vaksinasi mandiri, baik pengadaan vaksin maupun tenaga vaksinatornya.
"Saya minta perusahaan harus optimal dalam melaksanakan vaksinasi, serta harus aktif mencari sumber-sumber untuk vaksin maupun tenaga vaksinatornya. Nanti dari pihak pemerintah daerah juga akan turut membantu," ujarnya.
Dani mengapresiasi sejumlah perusahaan yang sudah melakukan kegiatan vaksinasi mandiri dengan berkolaborasi bersama TNI-Polri. 
"Ahamdulillah Kabupaten Bekasi mendapat banyak sekali dukungan, khususnya dukungan dari TNI-Polri. Semoga jika semua sama-sama berjuang mewujudkan herd immunity nantinya roda perekonomian mulai berjalan, kembali normal," ucapnya.
Seperti diketahui, Pemkab Bekasi telah menggunakan 803.418 dosis vaksin.
Dari data tersebut, sebanyak 595.233 dosis telah disuntikan kepada penerima dosis pertama, sedangkan 208.185 lainnya merupakan capaian untuk vaksinasi dosis kedua hingga 10 Agustus 2021. 
Kepala Dinkes Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti mengatakan, capaian tersebut merupakan hasil kerja sama beberapa pihak terkait. 
"Pelaksanaan vaksinasi dari pemkab, polres, dan kodim," ujar Enny saat dikonfirmasi, Selasa (10/8/2021).

Sumber : kompas.com

Share:

Bang Emon yang berhasil menggagalkan Aksi BEGAL di wilayah Sukabudi

Radio Babe News. Buat encang encing keluarga Babe hati-hati yang hendak ingin hendak bepergian keluar rumah. Karena ada 1 kejadian di wilayah kami Aksi Heroik warga Sukabudi Kp.Balong Asem 
kec. Sukawangi Kab.Bekasi 

Bang Emon yg berhasil menggagalkan Aksi BEGAL di wilayah Sukabudi Sukawangi kejadian jam 06 : 00 pagi tgl 06 agustus 2021 korban bernama ibu NURSIH warga Sukawangi.

Keterangan korban: korban pulang berbelanja di hadang 2 org pelaku begal....
Motor sempat di bawa pelaku.

Allhmdllh dgn keberanian BANG EMON Yg pd saat jam yg sama sedang keliling membawa dagangannya,, menggunakan sepeda menabrakan sepedanya ke pelaku hingga pelaku terjatuh ke selokan,,dgn sigap akhirnya warga sekitar mengepung dan mengamankan pelaku Begal tersebut.

Terima Kasih Buat Bang Emon untuk keberanian abang menolong ke sesama..
In sya Allah ada BERKAH di balik kejadian ini semua buat abang dan keluarga.

Untuk warga sukabudi khususnya,,umum nya untuk Kita semua agar ttp waspada dan berhati2.

Kejahatan terjadi bukan karena ada niat. Tapi karena ada waktu dan kesempatan.

Sumber : info sukabudi

Share:

Heboh Wafer Berisi Potongan Silet yang Dibagikan ke Anak-anak di Jember

RADIO BABE NEWS - Warga Jalan Cumpedak, Kecamatan Patrang, Jember dihebohkan adanya wafer berisi potongan silet dan staples. Polisi masih menyelidiki kasus tersebut.

"Jumat (30/7) kemarin kami mendapat laporan ada pria yang membagikan wafer ke anak-anak. Setelah dibuka, dalamnya ada potongan silet dan isi staples," kata Kapolsek Patrang AKP Heri Supadmo, Senin (2/8/2021).

Potongan silet dan staples itu berada di sela-sela lapisan wafer. Jadi, jika wafer itu langsung dimakan, maka potongan silet dan isi staples bisa ikut tertelan.

"Untung kemarin itu waktu wafernya digigit sempat terasa keras. Lalu dimuntahkan. Dari situlah akhirnya di dalam wafer diketahui ada potongan silet dan isi staples. Anak yang diberi wafer ini kemudian memberitahu orang tuanya," terang Heri.

Wafer yang berisi benda berbahaya itu, dibungkus dalam pembungkus plastik yang rapi. Sehingga kesannya wafer itu masih baru dan belum pernah dibuka.

"Pelakunya pria. Identitas masih kita lidik. Kita imbau orang tua berhati-hati jika anaknya dikasih sesuatu oleh orang tak dikenal. Agar tidak menimbulkan hal yang berakibat fatal," kata Heri.

Sejauh ini, lanjut Heri, sudah ada dua orang tua yang melapor soal wafer berisi potongan silet itu. Namun polisi mendapat informasi sebelumnya hal serupa juga terjadi.

"Sasarannya anak-anak. Usia sekitar 3 sampai 9 tahun. Saya imbau orang tua agar waspada," imbuh Heri.

Apa yang disampaikan polisi senada dengan yang disampaikan M Yasin, orang tua yang anaknya diberi wafer. Jumat (30/7), wafer tersebut dibagikan seorang pria tidak dikenal ke anak-anak yang sedang bermain.

"Anak saya dikasih wafer itu ketika sedang bermain di depan rumah. Yang memberi seorang laki-laki. Jumat kemarin," kata M Yasin.

Setelah bungkusnya dibuka, wafer itu kemudian dimakan. Saat dikunyah, menurut Yasin, anaknya merasakan ada benda keras.

"Kemudian dikeluarkan dari mulut. Setelah dilihat, ternyata ada potongan silet dan staples," kata Yasin.

Sang anak, kata Yasin, lalu memberitahu hal itu ke dirinya. Kemudian Yasin mencoba memeriksa sisa wafer yang masih utuh.

"Setelah saya potong-potong, di dalamnya memang ada potongan benda-benda membahayakan itu. Kemudian saya laporkan ke polisi," katanya.

Sumber : detikNews

Share:

Tembok yang Tutup Rumah Penghafal Al-Qur'an di Makassar Dibongkar!

RADIO BABE NEWS - Tembok yang menutup pintu belakang rumah penghafal Al-Qur'an (tahfiz) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), akhirnya dibongkar. Beberapa pekerja akhirnya merobohkan tembok tersebut pagi tadi sebelum anggota DPRD Pangkep, Amiruddin, yang mendirikan tembok, tiba di lokasi.

"Hari ini saya datang ternyata sudah dibongkar lebih awal.Saya anggap sudah selesai, akses sudah dibuka kembali," kata Ketua DPW PAN Provinsi Sulawesi Selatan, Ashabul Kahfi Djamal, di lokasi penembokan di Makassar, Sabtu (24/7/2021).

Setelah tembok ini dibongkar, Amiruddin akan melakukan klarifikasi atau tabayun dengan sejumlah pihak. Kahfi mengaku sudah meminta Amiruddin membongkar tembok tersebut.

"Proses tindak lanjutnya kita klarifikasi dulu kan. Ini kan panjang, sebelum ada tahfiz kan sudah ada tembok itu. Nanti kita klarifikasi itu. Yang penting untuk kemaslahatan bersama. Hari ini saya perintahkan kepada Amiruddin sebagai kader PAN untuk membuka akses jalan itu," terangnya.

Sementara itu, perwakilan dari keluarga Amiruddin, Ahmad Akbar, juga menyampaikan permohonan maaf atas kesalahpahaman ini. Dia menegaskan bahwa keluarganya sama sekali tidak terganggu oleh suara-suara mengaji dari para tahfiz itu.

"Bahwa Haji Amiruddin memohon maaf, beribu-ribu maaf, atas kesalahpahaman ini," kata Akbar kepada sejumlah wartawan di lokasi pembongkaran tembok.

"Kami tidak merasa keberatan dan tidak terganggu suara suara tahfiz sedang mengaji," imbuhnya.

Amiruddin juga telah memberikan klarifikasinya. Dia menyebut menembok rumah bukan karena tidak senang mendengar anak-anak tahfiz sedang mengaji, tetapi karena mereka sering membuang sampah di depan rumahnya.

"Saya sama sekali tidak terima itu (isu tembok rumah tahfiz karena ribut mengaji). Hanya, saya ini hanya sampahnya ini yang saya keberatan," kata Amiruddin saat diwawancarai.

Amiruddin mengatakan tidak menempati rumah tersebut. Rumah itu hanya dipergunakan olehnya sesekali saja saat dirinya sedang berada di Makassar. Dia bercerita adanya pintu belakang rumah tahfiz yang juga tepat di depan rumahnya. Awalnya, warga pemilik rumah meminta izin kepadanya membuat pintu agar dapat memasukkan bahan material ke dalam rumah.

Sumber : Detik News
Sumber photo : Pluz.id
Share:

Ribut gara-gara Mobil Terhalang Kendaraan Lain, Seorang Kakek Keluarkan Pistol

RADIO BABE NEWS - Polisi mengamankan seorang kakek berinisial AN (74), warga Kota Pontinak, Kalimantan Barat.

Pasalnya, ia melakukan penganiayaan terhadap seorang pria berinisial GR (60) dengan menggunakan gagang pistol jenis gas.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak AKP Rully Robinson Polii mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (16/7/2021) sekitar pukul 08.30 WIB.

Kejadian berawal saat AN mencucikan mobilnya di lokasi kejadian. Setelah selesai, ia tak bisa keluar lantaran mobilnya terhalang oleh kendaraan milik GR.

“Kemudian AN memanggil orang lain untuk memberitahu GR, agar mobilnya segera dipindahkan, karena dia mau pergi,” terang Rully.

Tak lama kemudian GR datang. Tapi bukannya memindahkan mobilnya, tapi justru marah-marah. Akibatnya, keduanya terlibat perkelahian.

“Sempat saling memaki, setelah itu AN dan GR saling mengarahkan pukulan,” ucap Rully.

Di tengah perkelahian itu, AN lalu mengeluarkan pistol dari pinggangnya untuk mengancam korban. Bahkan, korban dipukul menggunakan gagang pistol tersebut hingga mengeluarkan darah.

“AN lalu memukulkan senjata tersebut ke arah wajah GR dan mengenai telinga sebelah kirinya, sehingga mengakibatkan telinga sebelah mengeluarkan darah,” ujar Rully.

Usai kejadian itu, pelaku kemudian kabur dan korban langsung melaporkannya ke polisi.

Mendapat laporan itu, polisi langsung melakukan penyelidikan dan tak lama kemudian berhasil mengamankan pelaku beserta barang buktinya.

Saat ini pelaku masih dilakukan pemeriksaan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Kami tengah melakukan pemeriksaan terhadap pelapor dan terlapor, menyita barang bukti dan melakukan visum,” ungkapnya.


-adityarp-
Sumber : kompas.com
Share:

Keluarga Sumari Gelar Hajatan di Kota Bekasi Tidak Dibubarkan, Kenapa?

RADIO BABE NEWS - Memasuki hari kedua pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, warga Kranggan, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, menyelenggarakan hajatan. Acara pernikahan berjalan lancar, tidak dibubarkan tim Satgas Covid-19 Kota Bekasi. Kenapa?

“Karena telah mematuhi protokol kesehatan Covid-19 yang atur selama pelaksanaan PPKM darurat,” kata anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Jatisampurna, Aiptu Kurnedi, Minggu (4/7/2021).

Kurnedi mengatakan awalnya keluarga Sumari hendak menggelar acara resepsi pernikahan di kediamannya Perumahan Kranggan Permai Jalan Anggrek RT 03/RW 11, Jatisampurna, Minggu, 4 Juli 2021 sekitar pukul 13.00 WIB.

Keluarga tersebut telah memberitahukan kepada Satgas Covid-19 setempat perihal hajatan tersebut. Kurnedi bersama unsur tiga pilar memantau acara pernikahan itu.

“Kegiatan itu dilaksanakan saat pelaksanaan PPKM darurat, kepada panitia kami sampaikan agar tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Salah satunya, jumlah yang hadir tidak melebihi dari 30 orang,” ujar Kurnedi.

Acara berjalan lancar dalam pengawasan tim satgas setempat hingga berakhir tanpa ada pembubaran acara. Selama masa PPKM darurat pada 3-20 Juli 2021, pemerintah daerah mengizinkan pelaksanaan hajatan seperti itu, tetapi dengan penerapan protokol kesehatan ketat.


-adityarp-
Sumber : beritasatu.com
Share:

Kisah Cinta Terlarang Kakak-Adik di Bekasi, Tertangkap Usai Buang Bayi Hasil Inses

RADIO BABE NEWS - Polres Metro Bekasi Kota resmi menetapkan kakak beradik sebagai tersangka kasus persetubuhan dan pembuangan bayi hasil hubungan sedarah alias inses. Kekinian keduanya telah ditahan.

Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan tersangka cowok dijerat dengan pasal persetubuhan di bawah umur. Sedangkan, tersangka wanita yang tidak lain adik dari tersangka cowok dijerat dengan pasal pembuangan bayi.

"Sudah dua orang kami tahan, besok dirilis," kata Erna kepada wartawan, Kamis (10/6/2021).

Warga RT 04/01, Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi sempat digegerkan dengan penemuan jasad bayi perempuan di sebuah lahan kosong pada Selasa (8/6/2021) lalu.

Jasad bayi perempuan itu disebut merupakan hasil persetubuhan kakak dan adik. Hal itu disampaikan Ketua RT 04 RW 01 Kelurahan Bintara Jaya, Nasrudin.

Dia menjelaskan, peristiwa bermula ketika dirinya mendapatkan informasi mengenai ditemukannya jasad bayi perempuan tersebut. Selanjutnya, dia mengaku langsung melaporkan ke Polsek Bekasi Kota dan diteruskan ke Polres Metro Bekasi Kota.

"Kemudian dilanjutkan ke polsek polres, kita bersama-sama datang ke TKP. Pada saat kita di TKP, bekerja sama dengan pihak aparat penegak hukum ada penemuan mayat bayi perempuan," kata Nasrudin, Rabu (9/6/2021).

Tak berselang lama, aparat kepolisian langsung mengamankan satu tersangka. Dia ialah wanita yang membuang jasad bayi tersebut.

"Alhamdulillah dalam waktu yang tidak cukup lama tersangka bisa ditemukan kemudian tersangka diamankan oleh pihak Polres Kota Bekasi. Dari penemuan (jasad bayi), penangkapan tersangka kurang lebih sekitar satu jam," katanya.


-adityarp-
Sumber : suara.com
Share:

Akhir Pekan, Ini 5 Tempat Wisata Di Bandung Yang Wajib Dikunjungi!



Nah, mengenai daerah bandung memang suasana yang cocok sekali untuk berlibur dan beristirahat. Apalagi untuk kita yang memang banyak pekerjaan dan dengan cara berliburan mungkin suasana hati dan pikiran bisa kembali normal. 

Bukan hanya tempat wisatanya saja yang enak dilihat, tetapi ada beberapa kuliner khas bandung yang sangat banyak diminati oleh masyarakat yang mengunjungi daerah bandung. 

Ini ada beberapa tempat wisata di bandung yang wajib dikunjungi sebagai berikut :

1. Mana Café: Makanan Indonesia Lezat dengan Vibes Korea!

 

Kalau kamu mencari menu makanan Indonesia namun menginginkan tempat yang insta-genic dan bernuansa luar negeri, Mana Café yang beralamat di Jl. Cibengang ini cocok untuk kamu kunjungi!

Dengan nuansa putih dan coklat ditambah jendela-jendela besar membuat cafe ini terasa nyaman dan homey banget, dan tentu saja, Instagenic! Bukan hanya di dalam cafe, tapi juga di area luarnya.

Hamparan ilalang yang mengelilingi cafe ini juga cantik lho untuk difoto. Nuansa nya udah seperti café-cafe yang sering muncul di Drakor.

2. Wisata Kuliner sekaligus Menginap? Bisa!

 

Kalau kamu mampir ke area Dago Atas , kamu bisa jadikan Halojae sebagai list tempat tujuanmu untuk ber-wisata kuliner.

Halojae menawarkan sensasi ber-wisata kuliner dengan suasana santai, tenang, dan teduh. Cocok buat kamu yang mencari dan menginginkan tempat makan Instagram-able dengan konsep yang asri.

Soal menu makanan, uniknya Halojae ini banyak menyuguhkan makanan citarasa khas Makassar. Disini kamu bisa coba Mi Titi atau Coto Makassar. Walau begitu, belum lengkap kalau belum coba Gehu Pedas dan Cireng yang juga merupakan menu camilan khas Bandung.

3. Ingin Café dengan Nuansa yang Berbeda? One Eighty Coffee Solusinya

 

Sebagai salah satu destinasi wisata, café dengan interior cantik dan makanan lezat di Bandung sebenarnya bukanlah sesuatu yang baru. Maka kalau kamu cari sesuatu yang sedikit berbeda, kamu bisa mampir ke One Eighty Coffee yang terletak di Jl Ganesha No.3 Bandung.

One Eighty Coffee menyediakan makanan lezat di atas meja dan kursi yang berdiri di tengah-tengah kolam. Jadi kamu akan menikmati makanan sambil merendam kaki!

4. Liburan dan Berwisata Kuliner dengan Keluarga? Cobain Kapulaga Indonesian Bistro

 

Kalau kamu mencari restoran keluarga bertema outdoor, Kapulaga bisa menjadi alternatif pilihan.

Memiliki area bermain yang warna-warni serta terdapat halaman belakang yang luas, menjadika restoran ini sangat cocok bagi kita yang sedang menghabiskan liburan dan menikmati wisata kuliner bersama keluarga!

Untuk makanannya, Kapulaga menyediakan banyak menu Indonesia yang lezat, seperti Nasi Liwet dan Nasi Bakar. Masakan tradisional lainnya ada Sate Ayam, Tahu Goreng dan Tempe Mendoan.

5. Café D’Pakar, Tawarkan Masakan Rumahan dengan Panorama Pegunungan

 

Berlokasi di dataran tinggi Dago, cafe ini sangat terkenal di kalangan anak muda dan keluarga yang suka menghabiskan waktu di Bandung sambil menikmati pemandangan gunung-gunung tinggi di Bandung dan langit biru berawan.

Café D’Pakar sebenarnya merupakan café yang memiliki interior yang sederhana. Selain itu untuk mencapai lokasi café ini, kamu perlu sedikit berusaha karena letaknya yang jauh dari pusat kota.

Nah, itu beberapa rekomendasi tempat wisata dan cafe yang mungkin bisa ncang-cing keluarga babe kunjungi.

sumber : travel.okezone.com

penulis : novi

Share:

Oknum Perwira Polisi Pukuli Wanita Pemandu Lagu di Tempat Karaoke

BALI, Radio Babe News - Seorang oknum perwira polisi Polda Bali tengah diperiksa penyidik Propam terkait aksi penganiayaan kepada seorang wanita pemandu lagu di sebuah tempat karaoke di Kuta.

"Yang bersangkutan masih menjalani pemeriksaan Paminal Polda Bali," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Syamsi, Kamis (27/5/2021).

Informasi yang dihimpun, aksi penganiayaan oleh Iptu A itu berlangsung 25 Mei 2021 lalu. Awalnya, oknum polisi yang bertugas di Polresta Denpasar itu berkaraoke ditemani pemandu lagu berinisial MY (23).

Entah apa penyebabnya, tak lama kemudian MY keluar dari room. Iptu A lalu menyusul keluar dan menemukan MY sedang berada di dekat restoran.

Oknum perwira pertama itu lalu mendatangi dan nenampar MY. Iptu A lalu naik ke mobil. Tanpa disangka, MY menghadang dan melemparkan handphone ke mobilnya.

Iptu A lalu turun dari mobil lalu kembali menampar dan menendang MY hingga tersungkur. Akibatnya, MY mengalami sejumlah luka memar.

Menurut Syamsi, kasus itu sudah berakhir damai. "Meski demikian, dia harus diperiksa untuk memastikan apa tujuan datang ke tempat hiburan," ujarnya.

Dia menegaskan, perintah pimpinan selama ini sudah jelas, setiap anggota dilarang ke tempat hiburan. "Jika nanti terbukti tidak ada surat tugas datang ke tempat itu, tentu akan ada sanksi," tutupnya.


-adityarp-
Sumber : okezone.com
Share:

Motor Lagi Dipanasi Dibawa Kabur, Nahas Si Maling Terjatuh dan Ditangkap

BEKASI, Radio Babe News - Polsek Serang Baru meringkus pelaku spesialis pencurian sepeda motor usai melancarkan aksinya di Kampung Ceper, Desa Sukasari Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi . Tersangka HS (30) tak berkutik saat diamankan petugas.

Kapolsek Serang Baru AKP Somantri mengatakan, tersangka merupakan warga Kampung Jatimulya, Tambun Selatan dan sudah beraksi sebanyak lima kali di wilayah hukum Bekasi.

Saat itu, pelaku melihat motor warga sedang dipanasi di depan ruko Kampung Ceper. Karena ditinggal pemiliknya, motor diambil namun ketika berusaha membawa kabur motor pelaku terjatuh hingga akhirnya berhasil ditangkap.

Selain di Serang Baru, tersangka mengaku telah melakukan aksi pencurian di empat lokasi lainnya di Kabupaten Bekasi. Barang hasil curian terdiri dari sepeda motor hingga handphone. Bahkan, pelaku menyasar di lokasi permukiman warga.

“Barang-barang hasil curian itu kemudian dijual untuk memenuhi kebutuhan hidup pelaku dengan harga mulai Rp700 ribu hingga Rp5 juta,” kata Somantri, Selasa (25/5/2021).

Dalam melancarkan aksinya, HS tidak seorang diri melainkan dibantu rekannya yang berinisial BU. Polisi masih memburu yang bersangkutan. BU bertugas sebagai joki, menunggu di motornya sambil mengamati situasi, sementara HS yang bertugas sebagai eksekutor dalam setiap aksinya.


-adityarp-
Sumber : sindonews.com
Share:

Kerusakan Bangunan Dampak Gempa Blitar Terus Bertambah

RADIO BABE NEWS - Dampak bumi berkekuatan magnitudo 5,9 yang berpusat di Blitar terus bertambah. Ada dua wilayah baru yang dilaporkan BPBD Jawa Timur mengalami kerusakan akibat gempa yang terjadi pada Jumat malam 21 Mei 2021 kemarin.

Pusdalops BPBD Jawa Timur menyebut dua wilayah ini yakni Kota Blitar dan Kabupaten Jember yang melaporkan adanya kerusakan akibat gempa. "Di Kota Blitar ada tiga rumah yang rusak dan di Kabupaten Jember ada satu fasilitas umum yang rusak. Data hingga pukul 00.00 WIB," sebut Pusdalops BPBD Jawa Timur melalui keterangan resminya, pada Sabtu dini hari (22/5/2021).

Dari informasi yang dihimpun, satu kerusakan di Kabupaten Jember terjadi di ruangan Aula Balai Desa Sarimulyo ambrol pada bagian plafon atapnya.

Sementara di lima wilayah sebelumnya yang terdampak juga terus mengalami peningkatan. Di Kabupaten Lumajang misalnya dari data awal sebelumnya ada tiga rumah yang rusak, Pusdalops BPBD Jatim memperbarui data menjadi 16 rumah rusak. Sedangkan di Kabupaten Blitar dari sebelumnya tercatat 14 rumah rusak meningkat, menjadi 29 rumah rusak dan 7 fasilitas umum rusak.

Di sisi lain, Kepala Bidang Kedaruratan, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Lumajang Joko Sambang mengatakan, di Kabupaten Lumajang ada tiga kecamatan yang terdampak gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,9. Ketiga kecamatan ini yakni Tempursari, Pronojiwo, dan Pasrujambe.

"Ada 7 desa di tiga kecamatan yang terdampak gempa. Di Tempursari ada 5 lima rusak, Pronojiwo 7 rumah, dan Pasrujambe ada 9 rumah. Sebagian besar juga sudah rusak akibat gempa pada 10 April lalu. Jadi ada penambahan dampak kerusakan akibat gempa," ucap Joko melalui pesan singkatnya pada Sabtu pagi.

Sebelumnya diberitakan, gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,9 mengguncang selatan Pulau Jawa, pada Jumat malam 21 Mei 2021 pukul 19.09 WIB. Gempa berpusat di 57 kilometer tenggara Kabupaten Blitar, dengan kedalaman 110 kilometer, ini juga dirasakan di beberapa daerah di selatan Pulau Jawa, bahkan hingga Lombok.


-adityarp-
Sumber : Okezone.com
Share:

Cabuli Anak, 2 Pria di Samosir Ditangkap Polisi

RADIO BABE NEWS - Polres Samosir menangkap dua tersangka pelaku pencabulan dari kasus yang berbeda. ES (57), warga Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara tega mencabuli korbannya seorang anak perempuan berusia enam tahun yang masih duduk di kelas satu SD.
Modus yang digunakan pelaku dengan mengiming-imingi akan memberikan uang kepada korban. Kemudian, membawa korban masuk ke dalam kamar di rumah miliknya.

Perbuatan cabul tersebut terjadi Kamis 6 Mei sore. Sementara satu tersangka lagi, PMA (37) warga Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir mencabuli korban seorang anak perempuan berusia 13 tahun yang memiliki keterbelakangan mental di rumah miliknya.

Modusnya ingin menyembuhkan dada korban yang sakit yang sebelumnya korban sempat bermain dengan anak tersangka ini di rumah miliknya. Hingga akhirnya, tersangka PMA pun melakukan aksi bejatnya.

Terungkapnya pencabulan yang dilakukan PMA kepada korban dilakukan pada Jumat 23 April siang. Kini, kedua tersangka terpaksa berurusan dengan polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon mengatakan, aksi cabul pelaku terhadap korban dengan modusnya dilakukan di rumah milik masing – masing tersangka.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya masing – masing, tersangka dijerat Pasal 8 Ayat (1) atau Pasal 82 Ayat (2) tentang Perlindungan Anak.


-adityarp-

Sumber : Okezone.com

Share:

Nasib Pilu Guru TK di Malang, Akibat Pinjaman Online Diteror Hingga Diancam Dibunuh

MALANG - Radio Babe News - Kejadian memilukan dialami perempuan berinisial S. Akibat pinjaman online (pinjol) hidupnya berantakan. Dia diteror, dikucilkan, dipecat, dan diancam dibunuh. Bahkan nyaris ingin mengakhiri hidupnya. Perempuan berprofesi sebagai guru TK itu terjerat utang mencapai Rp40 juta dari 24 aplikasi pinjol yang berbeda.

Kemalangan itu dialami S saat membutuhkan uang biaya kuliah S1 untuk memenuhi syarat bekerja di lembaganya. Selama mengabdi 13 tahun dia mulai berusaha untuk mendapatkan gelar tersebut. "Sama lembaga tempat saya mengajar disuruh S1, enggak ada biaya karena gaji Rp400 ribu per bulan. Akhirnya nekat bismillah kuliah," ucap S saat dikonfirmasi, Rabu (19/5). Kuliah perempuan itu berjalan lancar hingga masa akhir perkuliahan. Namun, dia terkendala masalah biaya.

Jalan satu-satunya dengan cepat mendapatkan uang dengan mengajukan pinjaman utang secara online. Satu aplikasi dicobanya tetapi uang yang dibutuhkan masih kurang.

Beberapa platform lain pun dicoba mencapai pinjaman Rp2,5 juta. Meski sempat keberatan dengan jenis persyaratan, S tetap menyetujuinya agar perjuangannya mendapat gelar sarjana tak sia-sia. "Akhirnya pinjam di beberapa aplikasi sampai uangnya pas. Sekitar 4-5 aplikasi yang saya pakai," kata dia. 

Semingguu sebelum masa pembayaran, S mulai mendapatkan pesan tagihan utangnya. Dia terpaksa gali lubang tutup lubang untuk melunasinya. Hal itu dilakukan secara berulang hingga utangnya menumpuk Rp40 juta. Nominal itu terkumpul dari 24 aplikasi pinjol yang berbeda.

Teror mulai bermunculan. Pesan ancaman hingga telepon bernada bentakan dan hinaan dirasakan S. "Saya dikatain, mon*et, anj*ng. Sampai mereka bilang gue bunuh lu. Foto saya juga diancam disebar di media sosial," beber S. 

Rekan kerja hingga wali murid di sekolah juga dihubungi oleh penagih utang. Bahkan salah seorang debt collector sampai membuat WhatsApp grup. "Sampai dibuat grup, area wali murid, teman-teman. Foto saya disebar," tambah dia. 

Puncaknyaa, S dipecat oleh tempatnya bekerja pada November 2020. Menurut dia lembaganya malu dan tak mau terseret ke permasalahan yang dihadapinya. "Saya terpuruk, saya ini kuliah ini disuruh lembaga, kenapa malah mecat saya. Mungkin malu karena saya terjerat masalah ini," ucap dia. 

SS juga kehilangan kepercayaan orang-orang disekitarnya. Dia dijauhi sampai muncul niat bunuh diri. "Saya sempat ingin bunuh diri, tetapi teringat anak akhirnya mengurungkan niat," ungkap dia. 

Perempuan asal Malang itu kemudian mencoba mencari bantuan hukum. Akhirnya ada salah satu pengacara Slamet Yuono yang mau mendampinginya. 

Terorr pinjol itu kemudian dilaporkan ke Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pihaknya juga menemukan sejumlah pinjol ilegal. Slamet berharap yang tak resmi dan meresahkan bisa segera ditutup pemerintah.

"Kami mengajukan permohonan perlindungan hukum ke Satgas Waspada Investasi," kata Slamet. Harapan kami ada tindakan tegas dari satgas untuk menutup pinjol yang meresahkan masyarakat dan memblokir aplikasinya," tutur dia. 

Caraa itu digunakan agar kliennya mendapatkan keadilan dari serangkauan teror. Namun, S tak ingin disebut mengemplang utang karena sudah melunasi beberapa pinjaman secara legal.


-adityarp-
Sumber : jpnn.com
Share:

Tukang Bangunan di Kabupaten Bekasi Bakal Disertifikasi


Radio Babe News. (27/4) Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat berencana melakukan sertifikasi kepada para tukang bangunan.
Tujuannya untuk meningkatkan skil di bidang konstruksi sekaligus menjaga persaingan dengan tenaga kerja asing.

Untuk tahap awal ada sebanyak 150 tukang bangunan bakal disertifkasi.

Kepala Bidang Bangunan Umum pada Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, Tina Karini mengatakan, sertifikasi ini merupakan bagian dari program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.


"Pada tahap awal, akan ada 150 tukang yang bakal disertifikasi," katanya, pada Selasa (27/4/2021).

Ia menuturkan para tukang itu akan dilatih dengan mengundang instruktur bekerjasama dengan Kementerian PUPR di Balai Desa Kontruksi.

Mereka dilatih mulai dari teori maupun praktik hingga kemudian dilakukan uji kompetensi.

"Mereka yang akan disertifikasi yakni para tukang kayu, tukang batu dan tukang di bidang pembangunan jalan," beber dia.

Nantinya pelatihan digelar dengan melibatkan asosiasi konstruksi dengan mengutamakan para tukang asli Kabupaten Bekasi
Sumber : Wartakota live
Share:

Dikawal Ribuan Guru Honorer, Aksi Jalan Kaki Tiga Aktifis FPHI dimulai Dari Pemda Kabupaten Bekasi Menuju Istana Negara

Radio Babe News. (26/4). Ketua PFHI dan pengurus Korda Kab. Bekasi ikut hadir dan mengawal tiga pengurus FPHI Kabupaten Bekasi yaitu perjuangan “para Umar Bakri” guru honorer Kabupaten Bekasi, pertama Muhamad Unin Saputra (46 tahun) guru honorer SD Negeri Sriamur 05 Tambun Utara, kedua Misin Suhendra Arianto (46 tahun) guru honorer SD Negeri Sukawangi, dan ketiga Anim (47 tahun) guru honorer SD Negeri Pahlawan Setia 01, Tambelang.


Pada Senin tanggal 26 April 2021 pagi ini, mulai melakukan aksi long-march ber-jalan kaki, dari titik pemberangkatan, di depan kantor Bupati Bekasi Eka Supria Amaja,SH. Pemkab Bekasi di Komplek Delta Mas, Cikarang Pusat, menuju Kantor Istana Negara dengan harapan bisa bertemu langsung Presiden Ir Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta.

Demi menuntut keadilan hukum bagi rakyat kecil, dari dugaan tindakan kejahatan kemanusiaan berupa intimidasi dan teror oleh para pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi. Ketiga guru honorer ini berjuang mewakili 9.300 orang guru honorer Kabupaten Bekasi, yang saat ini sehari-hari dalam ancaman intimidasi, terror, dan pemecatan, dari para pejabat Disdik Kabupaten Bekasi. Hanya karena guru honorer Kabupaten Bekasi, menuntut kesejahteraan hidup layak bagi anak dan keluarganya. Dimana para guru honorer itu, saat ini menerima upah mengajar perbulan dari sekolah negeri hanya Rp1,8 juta, padahal mereka sudah mengabdi puluhan tahun, bahkan yang sudah diaatas 20 tahun. Di daerah Tingkat II Kabupaten Bekasi yang katanya, Kabupaten kaya raya, karena berhasil mendatangkan imvestor dari penjuru dunia, hingga memiliki 10 kawasan industry terbesar di seluruh Asia.

Seluruh guru PNS dan Honorer di penjuru pelosok negeri ini, harus tahu dan dapat terus mengikuti dengan seksama perjuangan “para Umar Bakri” guru honorer Kabupaten Bekasi, pertama Muhamad Unin Saputra (46 tahun) guru honorer SD Negeri Sriamur 05 Tambun Utara, kedua Misin Suhendra Arianto (46 tahun) guru honorer SD Negeri Sukawangi, Tambelang dan ketiga Anim (47 tahun) guru honorer SD Negeri Pahlawan Setia 01, Tambelang ini. 

Selanjutnya berjalan kaki pagi ini, berjalan kaki dari depan Kantor Pemkab Bekasi melalui ruete jalan-jalan utama Kabupaten Bekasi, menuju jalan-jalan utama Kota Bekasi, melewati jalan utama Jakarta Timur, menuju Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS HAM) di jalan Latu Harhari di Jakarta Pusat. Melaporkan dugaan Tindakan intimidasi dan terror yang dilakukan terhadap sekitar 9.300 orang guru honorer Kabupaten Bekasi. Yang hingga kini masih menerima upah mengajar bulanan sekitar Rp1.800.000, – Padahal Bapak dan Ibu guru itu, sudah mengabdikan diri mendidik, di sekolah sekolah di pelosok Kabupaten Bekasi puluhan tahun lalu. Bahkan ada yang mengabdi menjadi honorer hingga ini sudah diatas 20 tahun lebih.



Tampak ribuan guru yang tergabung dalam Front Pembela Honorer pagi ini memberi dukungan dan hadir di Pemkab Bekasi. Seluruhnya menyatakan mendukung penuh aksi jalan kaki, tiga guru aktivis FPHI Kabupaten, berangkat dari Pemkab Bekasi menuju kantor Presiden Jokowi di Istana Negara.

Apalagi para aktivis FPHI yang berjalan kaki ini, juga menyatakan mendukung dengan setulus-tulusnya praktek pemberantasan korupsi, programnya Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja,SH tentang “Bekasi Baru, Bekasi Bersih, Dari Praktek Korupsi”. Dimana program ini digaungkan Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja,SH pasca menjabat Bupati Bekasi definitif Kabupaten Bekasi. Menggantikan pendahulunya mantan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin yang tersangkut kasus hukum, tertangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa tahun lalu. Dan kini mantan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin menikmati masa hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin Bandung.
Sumber : mediagaruda.co.id

 
Share:

Ancaman Bakal Demo Tiap Hari di Depan PT KUI dari Serikat Pekerja FSPMI

 


Radio Babe News. (25/4) Encang encing keluarga babe Sekitar pukul 16.00 WIB ratusan massa buruh berorasi di depan perusahaan yang berada di kawasan Jababeka ngapain ya???? ternyata Mereka tetap meminta Ampi untuk dipekerjakan kembali.

"Beliau (Perusahaan,red) tidak mau bertemu dengan kami (serikat,red) karena beralasan sudah diserahkan ke pengacara. Berarti perusahaan lebih mementingkan orang yang baru datang dibayar, ketimbang orang yang sudah mengabdi puluhan tahun,"kata Ketua PC SPAMK FSPMI, Suparno dalam orasinya.


Serikat Pekerja FSPMI ancam bakal demo tiap hari di depan PT KUI. Begini kronologinya

Imbas dari tidak adanya titik temu dugaan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak Sekretaris Pimpinan Unit Kerja (PUK) FSPMI, Ampi Fatkhudin.

Massa buruh kembali mendatangi PT Komatsu Underrariage Indonesia (KUI), Kamis (22/4/2021).


Ampi dikatakan Suparno, sudah mengabdi lebih dari 25 tahun di PT KUI, namun puluhan tahun ia mengabdi perusahaan sewenang-wenang memberhentikan Ampi.

"Hanya karena meninggalkan pekerjaan satu hari untuk kepentingan serikat, Ampi diberhentikan secara sepihak,"kata pria yang juga Ketua FSPMI Jawa Barat itu.

Pria yang akrab disapa Parno, mulai senin mendatang, buruh akan melakukan demo setiap hari di PT KUI. Ratusan buruh akan melakukan aksi setiap hari di PT KUI.

"Insya Allah, surat laporan resmi ke Kepolisian akan kita tembuskan dalam waktu dekat, mungkin besok. Saya pastikan FSPMI bakal melakukan aksi setiap hari di Komatsu,"tegasnya.


Diketahui, Ampi merupakan salah satu aktvisi senior buruh di FSPMI. Selain Sekretaris PUK, ia juga Sekretaris Forum Komunikasi Buruh Jababeka. PHK Ampi membuat "marah" buruh FSPMI.


Soal keputusan PT KUI mem-PHK Ampi, Parno berpandangan sanksi yang diberikan perusahaan tak sebanding dengan dugaan pelanggaran terhadap pekerja tersebut,

"Belum pernah ada SP-1, SP-2, SP-3. Ini tiba-tiba keluar surat skorsing. Tentu tidak sebanding," paparnya.

Sebelumnya, Ampi mengaku ia terkesan di PHK secara sepihak oleh perusahaan yang berdomisili di Jababeka itu.


Ia menceritakan kronologi awal izin terlambat kerja lantaran ada rapat dengan serikat pada 22 Desember lalu.

"Meeting serikat dilakukan karena ada permasalahan kasus PHK yang menimpa Ketua PUK SPAMK FSPMI PT. KUI saat itu. Rencananya meeting akan dilakukan di ruang serikat, namun karena kondisi sedang tidak memungkinkan,akhirnya pindah lokasi di depan perusahaan," tutur Ampi..

Namun, pada Januari lalu, ia malah diminta keterangan berupa Berita Acara Pemeriksaan (BAP) oleh perwakilan management KUI terkait kegiatan pada Desember lalu.

"Mempertanyakan beberapa poin, salah satunya adalah terkait kegiatan yang saya lakukan pada tanggal 22 Desember 2020 dan saya pada saat itu menandatangani BAP tersebut


Pemeriksaan Ampi berlanjut pada 9 Februari 2021, dengan mempertanyakan kembali kegiatan ia pada Desember lalu. Namun usai di BAP Ampi malah langsung dikenakan sanksi PHK.

"Di BAP tersebut sudah tertulis bahwasanya saya melakukan pelanggaran PKB PT. KUI, yakni "Memberikan keterangan palsu sehingga merugikan perusahaan". Dikarenakan saat BAP kedua tersebut sudah langsung dikenakan sanksi PHK,"terang dia.

Ampi enggan menandatangi BAP, karena dinilai sanksi PHK yang diberikan secara sepihak,

"Pada tanggal 04 Maret 2021, saya diberikan undangan bipartit, guna menyelesaikan permasalahan dalam kasus PHK yang telah divonis oleh managemen.

sumber :WartaKotalive.com

Share:

Berita Populer