"Jalan tol Solo-Yogyakarta-NYIA segmen Colomadu-Klaten ini kami sebutkan karena melewati kurang lebih 38 traffic light antara Kartosuro-Yogya, jadi dengan fungsional sejauh 22,3 km, masyarakat sudah nggak melalui 38 traffic light. Kita bisa kalikan 3 menit aja kali 38 menit udah 2 jam lebih. Mudah-mudahan ini bisa mengatasi kemacetan Solo-Yogja," kata Basuki dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Selasa (2/4/2024).
Ruas tol sepanjang 22,3 km ini dari Colomadu sampai dengan Ngawen, sedangkan sebelumnya dari Kartasura-Karanganom sejauh 13 Km. Jalur fungsional ini akan tersambung ke Jalan Raya Jatinom-Boyolali kemudian ke Jalan Nasional Yogya-Solo.
Jalur fungsional ini akan beroperasi pada pukul 06.00 sampai dengan 17.00 WIB pada periode arus mudik (5-11 April 2024) dan periode arus balik (12-15 April 2024) serta dibuka hanya untuk kendaraan golongan 1 non bus. Selain tol tersebut, ada juga jalan tol lain yang bakal berfungsi secara fungsional.
"Jalan fungsional mudik lebaran 2024 sebanyak 50,45 km ada di Jawa yaitu Tol Cikampek II selatan Kutanegara-Sadang kemudian Tol Cimanggis Cibitung Seksi 2B sepanjang 19,65 Km sudah jadi tinggal menunggu peresmian aja," sebut Basuki.
untuk jalur fungsional Japek II Selatan akan beroperasi dari SS Sadang hingga Kutanegara sepanjang 8.5 KM yang dioperasikan secara situasional sesuai diskresi Kepolisian untuk mendukung distribusi lalu lintas pada arus balik tepatnya dari arah Bandung dan sekitarnya yang menuju Jabotabek melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Sumber: CNBC Indonesia-Ferry Sandi
https://www.cnbcindonesia.com/news/20240402151212-4-527559/tol-gratis-ini-dibuka-solo-ke-yogyakarta-terasa-sejengkal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar