Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan pihaknya belum bisa memastikan penyebab sekeluarga ini keracunan. Saat ini polisi membawa sampel makanan ke Labfor untuk diteliti.
"Belum tahu (penyebab sekeluarga keracunan), masih dalam penyelidikan. (Sampel makanan terakhir) masih di laboratorium forensik," kata Erna saat dihubungi wartawan, Jumat (13/1/2023).
Tiga Orang Tewas
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (12/1,) sekitar pukul 08.00 WIB. Kelima korban ditemukan tergeletak di dalam rumahnya dengan kondisi mulut berbusa.
Kelima korban adalah M Dede Soleh (35), Yeni Nursa'adah (32), Ridwan Abdul Muiz (21), Neng Risti Nuraeni (9), dan Mr X.
Dua korban dilaporkan tewas saat itu. Jumat (13/1) pagi, korban tewas bertambah 1 orang, sehingga korban tewas kini berjumlah 3 orang.
Mulut Korban Ditemukan Berbusa
Kabid Humas Polda Metro Jaya sebelumnya, Kombes Endra Zulpan, mengatakan kasus ini bermula ketika saksi mendengar suara rintihan dari rumah korban. Saksi adalah tetangga yang rumahnya bersampingan dengan rumah korban.
Karena takut, dia pun mengajak saksi lain untuk sama-sama mengecek ke TKP. Saat membuka pintu rumah tersebut, saksi melihat dua orang sudah tergeletak di sana dengan kondisi mulut yang berbusa.
"Dan benar setelah dibuka pintunya, saksi 1 dan 2 melihat dua orang yang sedang tergeletak di dalam dalam rumah kontrakan (TKP) di ruang tamu dalam keadaan mulutnya mengeluarkan busa," kata Zulpan dalam keterangannya, Kamis (12/1).
Saksi pun kaget lanjut memberitahukan hal tersebut kepada yang lainnya. Saat dicek, ternyata korban berjumlah lima orang.
"(Saksi) menemukan dua orang laki-laki yang tergeletak di ruang tamu, satu orang perempuan tergeletak di kamar belakang bersama satu anak kecil yang masih sadarkan diri, dan satu orang laki-laki yang tergeletak di kamar depan. Menurut keterangan saksi 1 dan 2, bahwa kesemua korban telah mengeluarkan busa dari mulutnya," jelasnya.
Setelah itu, semuanya dibawa ke Rumah Sakit Bantar Gebang untuk menjalani pemeriksaan. Zulpan mengatakan, diduga mereka mengalami keracunan. Namun, menurut dia, saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut.
"Tergeletak dalam rumah kontrakan diduga karena keracunan," singkatnya.
Sumber: Detikcom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar