Ketua RT 06 RW 02, Noves mengatakan pembatasan dilakukan lantaran rumah tersebut sempat kotor lagi usai dibersihkan beberapa waktu lalu.
"Dibatasi sehubungan sudah dibersihkan untuk yang kedua kali. Jangan sampai kotor lagi," kata Noves saat dihubungi, Senin (9/1).
Noves mengatakan pembatasan dilakukan mulai hari ini. Masyarakat yang ingin masuk ke dalam rumah harus mendapat izin langsung dari Putra Bu Eny, Tiko.
Menurut Noves, Tiko juga belum menempati rumah tersebut usai dibersihkan.
"Sampai saat ini belum, masih tinggal di luar. Bu Eny sampai saat ini masih dirawat di RS Duren Sawit," kata dia.
Sebelumnya, viral di media sosial mengenai kehidupan Ibu Eny dan anaknya yang bernama Tiko karena tinggal di rumah mewah tanpa listrik dan air selama puluhan tahun.
Tiko disebut merawat sang ibu yang diduga mengalami depresi selama 12 tahun di rumah mewahnya yang terbengkalai tersebut. Eny diduga mengalami depresi sejak ditinggalkan oleh suaminya pada 2010.
Kondisi perekonomian keluarga itu disebut mengalami keterbatasan setelah mereka ditinggal pergi suami sekaligus ayah hingga kini, sehingga rumah mewah dua lantai terbengkalai sejak 2010.
Belakangan, personel dari Gulkarmat Jaktim telah membersihkan rumah mewah itu beberapa waktu lalu. Terbaru, PLN juga mengaliri listrik secara gratis.
Sumber: CNN Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar