Hal ini dilakukan imbas pagar pembatas jembatan patah pada Selasa (26/12/2022).
Kepala Sudin Bina Marga Jakarta Utara Ilham Raya menyampaikan pihaknya juga memasang lampu yang menyala saat malam untuk menandai area yang retak.
"Dari Sudin saat ini pengamanan saja, pasang beton sama lampu flex itu kalau malam," ujar Ilham saat dihubungi Kompas.com, Rabu (28/12/2022).
Selain itu, kata Ilham, area di bawah jembatan juga sudah disterilkan, sehingga tak ada kendaraan maupun warga yang melintas di bawahnya.
"Di kecamatan sudah diinformasikan bahwa area di bawah jembatan sudah clear, sudah bersih jadi kalau misalnya ada sesuatu terjadi di bawah itu sudah bisa diantisipasi," ucap Ilham.
Sejauh ini, pagar pembatas Jembatan Marunda Cilincing patah diduga karena seringnya truk bermuatan berat melintas.
"Karena getaran (dari mobil) kan lumayan setiap hari. Mobilnya tronton, besar. Kalau dari konstruksi jembatannya masih utuh, hanya pagar pengaman jembatannya (rusak)," ujar Ilham.
Saat ditanya terkait adanya dugaan konstruksi jembatan yang sudah rapuh, Ilham mengaku belum mengetahui secara rinci. Dia memastikan bahwa kondisi jembatan masih utuh kendati pagar pembatasnya patah.
"Areanya sudah diamankan, jadi satu sisi. Jadi tinggal satu jalur yang terbuka. Kalau kemarin sih ada terjadi macet karena mereka (kendaraan) masuk bergantian," jelas Ilham.
"Pengamanan untuk jalurnya kami pasang beton pembatas," sambung dia.
Ilham pun mengimbau agar pengendara truk yang membawa muatan besar bisa mencari alternatif lain. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan panjang.
Sumber: kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar