"Tangki pesawat muat 80 liter. Jadi jarak tempuh 480 Km. Bisa Pinrang ke Toraja atau Bone. Bisa juga Pinrang-Makassar PP," ungkap Ketua Pendamping Pesawat Haerul (PPH) dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Nasaruddin Salam saat ditemui detikSulsel, Minggu (11/12/2022).
Nasaruddin menjelaskan ketinggian pesawat Haerul diproyeksi terbang hingga 5.000 feet (setara 152 meter). Adapun kecepatannya bisa mencapai 160 km/jam.
"Ketinggian jelajah itu nantinya bisa 5.000 feet dengan kecepatan 160 km per jam," ujar Nasaruddin.
Diberitakan sebelumnya, Unhas melakukan uji coba pesawat buatan Haerul di Bandara Malimpung Pinrang. Uji coba pesawat masih tahap uji taxi atau uji bergerak darat.
"Hari ini kami masih uji taxi (uji bergerak darat). Itu memang standar kalau ada pesawat dibuat ada uji taxi atau bergerak di landasan pacu," ungkap Nasaruddin saat ditemui detikSulsel, Minggu (11/12).
Nasaruddin mengatakan uji bergerak darat merupakan yang pertama kali dilakukan di Bandara Malimpung. Hasilnya daya dorong pesawat sudah bagus dan sudah bergerak stabil.
"Sudah bergerak dan kelihatan daya dorong, sudah stabil juga bergerak," paparnya.
Sumber: detiksulsel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar