Kini Ditangkap KPK, Bupati Bangkalan Sempat Ikut Acara Hakordia Bareng Firli

Radio Babe News-KPK menangkap Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Latif sempat hadir dalam acara pembukaan Hakordia 2022 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada awal bulan ini.

Abdul Latif merupakan tersangka kasus dugaan suap lelang jabatan. Latif hadir di Hakordia 2022 pada Kamis (1/12/2022). Dalam acara tersebut, hadir pula Ketua KPK Firli Bahuri.

Dilansir detikJatim, Latif tampak memakai baju batik berkopiah hitam duduk di deretan kursi ketiga dari depan bersama bupati Jawa Timur lainnya. Pada deretan kursi terdepan terdapat ketua KPK Firli Bahuri.

Dalam acara itu, Firli sempat menyampaikan sambutan kala membuka acara Hakordia. Firli menyampaikan empat upaya pencegahan korupsi, salah satunya soal penanaman nilai-nilai integritas kepada penyelenggara negara, lembaga, dan para pemimpin.

Latif juga sempat berfoto bersama para hadirin lainnya. Seusai acara Hakordia yang mengangkat tema 'Indonesia Pulih Bersatu Berantas Korupsi' tersebut, Latif langsung pergi meninggalkan lokasi dan enggan diwawancarai.

KPK Tangkap Bupati Bangkalan

Abdul Latif kini ditangkap KPK. Informasi penangkapan itu disampaikan oleh sumber detikcom. Disebutkan bahwa KPK telah menangkap Bupati Bangkalan.

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan penangkapan itu dilakukan usai pemeriksaan di Polda Jawa Timur. Pemeriksaan dilakukan terhadap para tersangka dugaan korupsi di Kabupaten Bangkalan.

"Hari ini (7/12) bertempat di Polda Jatim, tim penyidik KPK melakukan pemeriksaan terhadap para tersangka dugaan korupsi di Kabupaten Bangkalan," ujar Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (7/12).

Ali mengatakan para tersangka segera dibawa ke kantor KPK, Jakarta, untuk diperiksa lebih lanjut. Ali menuturkan KPK akan menyampaikan perkembangan kasus ini segera.

"Untuk kebutuhan penyelesaian perkara dimaksud, tim KPK menangkap para tersangka tersebut dan segera dibawa ke kantor KPK di Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Ali.

"Perkembangan akan disampaikan," tambahnya.

Sumber: Detikcom 

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Populer