Pemprov Jabar Siapkan Trauma Healing untuk Korban Gempa Cianjur

Radio Babe News-Gempa dengan kekuatan magnitudo (M) 5,6 mengguncang Cianjur, Jawa Barat. Gubernur Jabar Ridwan Kamil melaporkan sebanyak 162 orang meninggal, 326 orang luka-luka dan tak sedikit di antaranya merupakan anak-anak.

Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Jabar Anjar Yusdinar menyatakan pihaknya sedang menyiapkan trauma healing untuk menyembuhkan psikologi korban terdampak gempa Cianjur. Kata dia, timnya saat ini sudah diterjunkan ke lokasi untuk memulai pendataan.

"Tim semua dari Pemprov Jabar sudah turun termasuk dengan PPA. Saat ini kita pendataan terlebih dahulu untuk asesmen, kemudian kita akan tentu di mana saja posko-posko yang akan kita buka untuk keperluan trauma healing ini," kata Anjar saat dihubungi detikJabar via telepon, Selasa (22/11/2022).

Anjar menerangkan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian PPA untuk rencana pendampingan trauma healing. Menteri PPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati sudah turun ke Cianjur hari ini untuk memantau korban yang terdampak gempa.

"Bu Menteri hari ini sudah turun. Trauma healing ini difokuskan ke perempuan dan anak yang menjadi korban terdampak," tuturnya.

Ia menyebut pendampingan trauma healing bakal dilakukan dalam jangka panjang. Targetnya, terutama bagi anak-anak yang menjadi korban supaya tidak mengalami trauma berkepanjangan akibat gempa berkekuatan M 5,6 tersebut.

"Supaya anak-anak ini enggak menjadi ketakutan lagi setelah dia jadi korban tertimpa bangunan yah. Psikisnya harus dikuatkan. Rencananya kalau enggak ada kendala, besok atau lusa sudah kita mulai pendampingan trauma healing," ujarnya.

Sumber: Detikcom 

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Populer