"Adapun hasil pencarian hari ini dapat kami sampaikan delapan jiwa per 17.00 sore tadi. Sedangkan untuk korban hilang atau masih dalam status pencarian 14 jiwa," kata Deputi 3 Tanggap Darurat BNPB Mayjen Fajar Setyawan saat konferensi pers yang disiarkan di Youtube, Sabtu (26/11).
"Dengan rincian 24 jiwa dikurangi delapan pencarian hari ini atau ditemukan dan dua korban di warung Shinta yang kemarin merupakan warga Cijedil," tambahnya.
Gempa berkekuatan M 5,6 yang menimpa wilayah Cianjur dan sekitarnya pada Senin (21/11) ini telah menyebabkan 318 orang meninggal dunia. Angka itu merupakan penambahan dari delapan korban hilang yang telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Bencana gempa ini juga menyebabkan total lebih dari 7 ribu orang mengalami luka dengan 595 di antaranya mengalami luka berat.
Saat ini 108 orang yang mengalami luka berat masih mendapatkan perawatan di sejumlah rumah sakit di Bandung dan Kabupaten Cianjur.
"Dari 108 korban tersebut, ada di luar Cianjur, di RS Hasan sadikin bandung, dan ada di 4 rumah sakit di kabupaten cianjur, yaitu RSUD Sayang, RS Bhayangkara, RS Dr. Hafiz, dan satu lagi ada di RSUD Cimacan," tutur Rahmat, Perwakilan Pusat Krisis Kementerian Kesehatan.
Sumber: CNN Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar