Hal tersebut disampaikan oleh Asops Kapolri, Irjen Agung Setya Imam Effendi, dalam keterangannya pada Kamis (22/9/2022).
Ia mengatakan, operasi itu dilakukan sebagai upaya maksimal dalam melakukan pengamanan guna menyukseskan Presidensi G20.
"Artinya, operasi kepolisian yang diselenggarakan mulai dari Mabes Polri sampai ke tingkat kewilayahan di tingkat Bali, NTB yang akan dilaksanakan selama 10 hari, yaitu dari tanggal 7 November hingga 17 November," ujarnya.
Kendati demikian, Agung menuturkan pihaknya akan tetap menyesuaikan kondisi yang berkembang di lapangan.
Cadangan kepolisian pun disiapkan sebanyak 1.600 personel.
"Polri siapkan kendaraan khusus berupa kapal, helikopter, dan mobil pengawalan," kata Agung.
Agung memastikan, Polri tetap bersinergi dengan pihak TNI, Paspampres, BNPB, Basarnas, dan stakeholder lainnya.
"Sesuai dengan arahan (panitia) bahwa KTT Presidensi G20 mendorong penyelenggaraan yang ramah lingkungan sehingga semua kendaraan yang digunakan adalah kendaraan listrik.
Sumber : Wartakota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar