Profil 3 Nama Pj Gubernur Pengganti Anies yang Diusulkan DPRD DKI

Radio Babe News-DPRD DKI Jakarta telah sepakat mengusulkan tiga kandidat Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan dalam rapat pimpinan gabungan (rapimgab). Tiga nama itu adalah Heru Budi Hartono, Marullah Matali, dan Bahtiar. Bagaimana profil ketiganya?
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menjelaskan nama-nama tersebut adalah Kasetpres Heru Budi, Sekda DKI Jakarta Marullah Matali, serta Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri Bahtiar. Selanjutnya ketiga nama itu akan disampaikan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Jadi nama tersaring untuk diserahkan kepada Kemendagri adalah, ini nggak ada urutan ya, nggak ada nomor. Pertama Heru Budi, kedua Marullah, ketiga Bahtiar," kata Prasetyo dalam rapat, Selasa (13/9/2022).

Prasetyo lalu mempertanyakan apakah usulan tiga nama itu bisa disetujui. Pimpinan sembilan fraksi DPRD DKI Jakarta pun langsung menyetujui tanpa adanya dinamika. Hari ini, ketiga nama itu akan diusulkan ke Kemendagri.

Dirangkum detikcom, Rabu (14/9/2022) berikut ini profil ketiga kandidat Pj Gubernur DKI Jakarta.

1. Marullah Matali
Marullah Matali adalah putra Betawi yang telah lama berkarier di DKI Jakarta. Sebelum menjabat Sekda DKI, Marullah pernah menduduki jabatan sebagai Wali Kota Jakarta Selatan pada 2018-2021. Selain itu, sejumlah jabatan di lingkup Pemprov DKI pernah Marullah emban.

Pada 2021, Marullah terpilih dari tiga kandidat calon Sekda yang diajukan Anies Baswedan. Ketiga kandidat itu ialah Asisten Sekda Bidang Ekonomi Sri Haryati, Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali, dan Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko.

Marullah ditunjuk menjadi Sekda DKI karena Sekda sebelumnya, Saefullah, meninggal dunia akibat terpapar COVID-19. Marullah juga pernah mendapat penghargaan, yakni Penghargaan Masa Kerja 15 Tahun dari Gubernur Provinsi DKI Jakarta (2011) dan Penghargaan Satyalancana Karya Satya KL. 1 dari Presiden RI (2012).

2. Heru Budi Hartono
Heru Budi Hartono saat ini menjabat Kepala Sekretariat Kepresidenan (Kasetpres). Sebelum menjabat Kasetpres, Heru sempat mengisi berbagai jabatan di DKI.

Dikutip dari laman Jakarta.go.id, Heru pernah menjabat Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (Kabiro KDH dan KLN) serta Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakarta Utara. Heru juga sempat menjabat Wali Kota Jakarta Utara semasa Jokowi masih menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Di era Gubernur Basuki T Purnama (Ahok), Heru ditunjuk menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD). Heru kala itu dipercaya Ahok mengurusi normalisasi Waduk Pluit.

Pada 2017, nama Heru semakin mentereng. Namanya sempat masuk bursa calon wakil gubernur pendamping Ahok kala Pilgub DKI pada tahun tersebut. Kaya akan pengalaman membuat Heru akhirnya ditunjuk menjadi Kasetpres pada tahun yang sama.

3. Bahtiar
Bahtiar dilantik sebagai Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri pada Juli 2020. Sebelum menjabat Dirjen Polpum, Bahtiar pernah mengemban tugas sebagai Direktur Perundang-Undangan Ditjen Polpum.

Catatan detikcom, Bahtiar pernah diberi tugas sebagai Pj Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) pada September 2020. Selain itu, Bahtiar pernah menjadi Kapuspen Kemendagri.


Seperti diketahui, masa jabatan Anies sebagai Gubernur DKI habis pada 16 Oktober 2022. DPRD DKI dan Kemendagri dapat mengusulkan masing-masing tiga nama calon Pj Gubernur DKI kepada Presiden Jokowi paling lambat satu bulan sebelum masa jabatan Anies habis.

DPRD DKI Jakarta sudah menetapkan jadwal pembahasan nama calon Pj Gubernur DKI pengganti yang akan diusulkan ke Presiden. Pembahasan nama Pj Gubernur tersebut bakal digelar dua hari, yakni 12-13 September.

Sumber: Detik News


Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Populer