Moeldoko pun menanggapi dengan santai namanya masuk bursa, dengan tegas mantan Panglima TNI menyebutkan dirinya fokus sebagai KSP dulu.
“Saya fokus kerja, dan pilih taat instruksi pa Jokowi,” tegas Moeldoko. Namun Moeldoko juga mengatakan, tak tertutup kemungkinan dia terjun langsung, tapi tunggu momen yang tepat!
Menyikapi namanya yang disebut-sebut dalam kontestasi lima tahunan itu, Moeldoko pun memberikan tanggapannya.
Hal itu disampaikan mantan Panglima TNI itu dalam dialog Klarifikasi yang diselenggarakan Pikiran Rakyat Media Network (PRMN), Kamis 15 September 2022.
Moeldoko mengatakan meski kabar tersebut menggoda dirinya, dia menegaskan untuk saat ini hanya akan fokus menuntaskan sisa jabatannya sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) di kabinet Presiden Jokowi.
“Enggak lah (maju capres atau cawapres), kita ini sebagai prajurit sebagai anak buah Pak Jokowi, perintahnya Pak Jokowi sangat jelas, para menteri kerja yang baik, kerja fokus pada tugas masing-masing,” kata Moeldoko.
Saat ini, Meoldoko memastikan hanya fokus untuk melayani masyarakat serta fokus mengatasi isu-isu yang tengah dirasakan masyarakat.
Salah satunya, lembaga yang dipimpinnya itu memiliki program khusus, yakni KSP Mendengar. Menurut dia, program itu dibuat untuk lebih mendekatkan Istana negara dengan masyarakat.
“Karena saya betul-betul ingin mendekatkan antara Istana dengan masyarakat. Dan KSP mendengar itu bukan seolah persoalan basa-basi, itu betul-betul kita lakukan dan segera kita carikan solusinya,” ujarnya.
Dengan demikian, untuk sementara ini, Meoldoko menyatakan hanya akan fokus pada urusan pekerjaannya sebagai KSP.
Namun, ia juga mengatakan tidak menutup kemungkinan dirinya maju dalam kontestasi Pilpres 2024, tetapi hal itu bisa terwujud jika ada yang mendeklarasikan dirinya.
“Kalau seandainya masyarakat mendorong atau mau mendeklarasi, kaya kemarin di kampung saya ada kumpul-kumpul memberikan dorongan kepada saya, yo karepmu dewek (ya terserah mereka), masa saya harus larang, kan enggak,” tuturnya.
Adapun saat ini Moeldoko menuturkan tengah fokus dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi negara, seperti krisis pangan, persoalan BBM, kendaraan listrik, hingga persoalan politik dalam negeri dan luar negeri.*** (Yudianto Nugraha/PR)
Sumber: Bebasbaru.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar