5 fakta menarik tentang tidur malam harus pakai selimut

Radio Babe News-Selimut merupakan salah satu benda esensial yang ada di tempat tidur. Saat tidur, kamu pun otomatis menarik selimut untuk menyelimuti tubuhmu, terutama di malam hari.

Rupanya, ada fakta ilmiah ketika tidur malam hari seseorang merasa harus menggunakan selimut, lho. Selain itu, tidur malam hari menggunakan selimut juga memiliki manfaat. Sebelum memutuskan untuk tak pakai selimut, baca penjelasannya berikut ini.

1. Suhu tubuh menurun ketika tidur
Saat tidur, suhu tubuhmu akan menurun sehingga kamu harus berselimut agar tidak kedinginan. Sebaliknya, suhu tubuhmu akan kembali normal ketika bangun tidur.

Penurunan suhu tubuh saat tidur disebabkan oleh menurunnya metabolisme tubuh. Metabolisme tubuh dapat turun hingga 10 persen, maka dari itu tubuh menghasilkan sedikit panas, ujar Christopher Colwell, seorang profesor psikiatri sebagaimana dilansir Vox.

2. Mencegah insomnia
Jika kamu menderita insomnia atau sulit tidur, biasakanlah tidur memakai selimut. Sebab, selimut dapat membuat tidur lebih nyenyak dan mencegah sering terbangun saat malam hari.

Dilansir riset Ekholm dkk. pada Journal of Clinical Sleep Medicine, sudah terbukti bahwa menggunakan selimut berat (weighted blanket) dapat mengurangi tingkat insomnia dan memelihara pola tidur normal. Dijamin kamu tidak akan mengantuk setelah bangun tidur.

3. Mencegah stres
Ketika kualitas tidurmu meningkat, dijamin kamu akan terbebas dari stres. Pilihlah selimut yang dapat membuatmu tidur nyenyak, seperti selimut berat. Selimut berat (weighted blanket) mempunyai massa sebesar 2,2 kg sampai 13,6 kg, sebagaimana dilansir Healthline.

Selimut berat sudah terbukti dapat mengurangi stres dan membuatmu rileks. Tekanan pada selimut ini menempatkan saraf otonommu ke dalam mode istirahat dan mengurangi gejala kecemasan pada dirimu, dilansir Penn Medicine.

4. Sudah menjadi rutinitas
Sejak bayi, orangtua selalu membiasakan anaknya untuk memakai selimut saat tidur. Sebab, menurut Atlas Obscura, bayi lebih mudah kedinginan daripada orang dewasa.

Dilansir CTV News, kebiasaan memakai selimut saat tidur akan meresap ke otak bayi dan terbawa sampai dewasa. Nah, jika kamu berada di tempat tidur dan sudah berselimut, maka otak akan memberi isyarat untuk tidur.

5. Sebagai terapi nonmedis
Ternyata, selimut dapat menjadi terapi nonmedis bagi tubuhmu, lho! Selimut dapat menjadi 'obat' untuk membuatmu tertidur lelap, terutama ketika menggunakan selimut berat.

Dikutip Penn Medicine, selimut berat dapat membantu mengurangi stres bagi penderita autis dan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder). Selain itu, selimut ini dapat mengurangi risiko kepanikan saat perawatan gigi dan kemoterapi, sebagaimana dilansir Very Well Health.

Sedikit fakta ilmiah ketika tidur malam hari menggunakan selimut di atas semoga dapat memberikanmu pengetahuan baru, ya. Jangan lupa untuk pakai selimut di malam hari, pilih pula yang cocok, nyaman, dan berkualitas agar tidurmu semakin baik pula.

Sumber : IDN times
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Populer