Tepat di hari ke-130 perang, Rusia berhasil menguasai wilayah Luhansk, Ukraina Timur, setelah merebut Kota Lysychansk.
Beberapa pihak pun mempertanyakan keberhasilan misi perdamaian Jokowi pada konflik tersebut. Apakah misi perdamaian Jokowi ke Ukraina dan Rusia gagal?
Dosen Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada (UGM) Muhadi Sugiono mengatakan, terlalu berlebihan untuk menuntut hasil instan pada kunjungan Jokowi.
"Sebuah konflik dengan skala sebesar ini saya kira bukan hal yang sederhana untuk diselesaikan,"
Menurut Muhadi, misi perdamaian Jokowi adalah perspektif baru dalam melihat konflik Rusia-Ukraina.
Dia mengatakan, sejak awal invasi Rusia ke Ukraina tak ada negara yang berkeinginan menghentikan perang. Sebaliknya, negara-negara besar justru memberi dukungan terhadap Ukraina untuk melawan Rusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar