Dishub Kota Bekasi menonaktifkan traffic light dan menutup simpang jalan di lokasi kejadian kecelakaan maut yang merenggut nyawa 10 orang meninggal dunia dan 5 orang luka berat di Jalan Alternatif Transyogi Jatisampurna Kota Bekasi.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Lalu Lintas Kota Bekasi Teguh Indriyanto, " Sementara simpang ditutup dan traffic light di nonaktifkan," singkatnya
Pantauan di lokasi traffic light di simpang jalan transyogi lampu lalu lintas hanya menyala berwarna kuning, untuk memberi sinyal bagi pengendara agar berhati-hati saat melintas di persimpangan jalan tersebut.
Sebelumnya, kecelakaan maut tersebut melibatkan satu truk tangki, dua mobil minibus, dan 10 sepeda motor serta menewaskan 10 orang. pada hari Senin 18 Juli 2022 sore.
Seorang warga yang melihat kejadian tersebut, Kunto (35), mengatakan, truk tangki menabrak belasan kendaraan yang sedang menunggu lampu merah.
"Tadinya posisinya pas kondisi macet, pas lampu merah juga," ujarnya.
Dia pun menduga truk mengalami rem blong di jalan yang sedikit menurun. Kecepatan truk saat itu diperkirakan sekitar 50-60 km/jam.
Kepolisian juga menyebut, penyebab kecelakaan karena rem blong. Sopir dan kernet telah ditetapkan menjadi tersangka kasus kecelakaan maut ini.
Sementara, Pertamina dan Jasaraharja siap memberikan santunan kepada ahli waris korban jiwa kecelakaan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar