“Kita bersyukur sekali hari ini kita kembali menyaksikan Jakarta Fair muncul di Kemayoran selama dua tahun absen. Terakhir kita merasakan pembukaan Jakarta Fair tahun 2019 tiga tahun berlalu dan sekarang
"Alhamdulillah kondisi pandemi semakin terkendali. Dalam catatan kita di tahun 2019, jumlah pengunjung mencapai angka 6,8 juta orang dengan nilai transaksinya Rp 7,5 triliun.
"Tahun ini mudah-mudahan angka itu akan bisa terlewati lagi,” ujar Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dalam sambutannya sekaligus membuka Jakarta Fair Kemayoran di panggung utama.
Gubernur Anies pun menilai bahwa Jakarta Fair 2022, bukan saja sebagai tempat berbelanja dan berekreasi namun juga menjadi ajang untuk saling bertukar pengalaman sampai dengan memperluas jejaring usaha.
“Kami memandang kegiatan ini lebih dari sekedar pengunjung dan penyedia stan tapi ini kesempatan untuk tukar pengalaman, gagasan, tukar jejaring ini yang tidak bisa dinilai secara Rupiah karena di situlah ada knowledge, experience yang tidak mungkin dikonversi Rupiah. Ini yang kita harap akan muncul dari kegiatan Jakarta Fair,” tutur Gubernur Anies.
Sementara itu Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta kembali berpartisipasi dalam pameran terbesar dan terlengkap se- Asia Tenggara tersebut, dengan menghadirkan booth pelayanan publik di Anjungan Pemprov DKI Jakarta, Hall C-1 JIExpo Kemayoran selama 39 hari berturut- turut mulai dari 9 Juni hingga 17 Juli 2022.
Pelayanan di booth DPMPTSP pun tidabq4k luput dari perhatian Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Basewedan.
Kehadiran DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta di Jakarta Fair Kemayoran merupakan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam mewujudkan Pelayanan Publik yang Prima di Jakarta
Sumber : Wartakota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar