Aksi tembak menembak dan bahan peledak pun ditemukan di lokasi kejadian. Untuk mengendalikan kondisi, ratusan personel Korps Brimob Mabes Polri pun diterjunkan.
Ratusan personel dari Brimob seluruh Indonesia ini didatangkan dengan puluhan kendaraan tempur.
Mengenakan seragam hitam lengkap, para pasuak berbadan tegap ini pun tidak lupa mengenakan rompi anti peluru sebagai bagian dari antisipasi baku tembak.
Sesampainya di lokasi penyerangan, para personel langsung melakukan penyergapan dengan penerapan strategi yang matang.
Sempat terjadi aksi penggunaan senjata api lengkap beserta bahan peledak. Dengan strategi yang matang dan langkah yang jitu, mereka pun berhasil melumpuhkan kelompok yang mencoba menyerang Cikarang.
Kendati demikian, pertempuran ini tidak benar-benar terjadi. Aksi penyergapan, penyelamatan tawanan hingga penjinakan bahan peledak ini hanya bagian dari latihan berskala besar yang dilakukan Korps Brimob Mabes Polri.
Cikarang dijadikan lokasi latihan karena materi yang diterapkan berkaitan tentang pertempuran di dalam kota atau urban warfare.
Sumber : pikiran rakyat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar