AKAR lantas menilai kondisi itu telah mencapai standar minimal herd immunity alias kekebalan komunal terhadap virus corona, yang disebut-sebut bakal tercapai apabila 70 persen populasi rampung menerima vaksin Covid-19.
"Maka dari itu, anggota hotel dan restoran telah mencapai herd immunity secara sempurna. Yang artinya hotel dan restoran yang tergabung di PHRI telah siap untuk beroperasi, beradaptasi di era new normal," jelas AKAR.
AKAR juga menyebut salah satu pertimbangan agar pemerintah memberikan relaksasi operasional pada hotel dan restoran, lantaran selama ini anggota PHRI telah berkontribusi dalam program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif soal sertifikasi protokol kesehatan tempat dan pelaku wisata yang meliputi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability).
"Kami berharap sertifikasi ini memiliki fungsi untuk keleluasaan terhadap pembatasan sosial," ujar mereka.
AKAR sebelumnya berencana melakukan pengibaran bendera putih di 600 kafe dan restoran di Kota Bandung pada Kamis (29/7). Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes atas kebijakan perpanjangan PPKM Level 4 yang dirasa betul-betul berat bagi pengusaha di sektor perhotelan dan restoran.
Ketua Harian AKAR Gan Bonddilie mengatakan pengibaran bendera putih juga merupakan bentuk protes kepada pemerintah karena tak memperdulikan nasib pelaku usaha kafe dan restoran yang babak belur akibat pandemi.
Namun demikian, aksi mereka urung dilakukan setelah dilakukan komunikasi dan mediasi bersama Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya, dan Disbudpar Kota Bandung di kantor Mapolrestabes Bandung, Kamis (29/7) pagi lalu.
Akhir pertemuan mediasi tersebut, AKAR pun menyepakati tidak mengibarkan bendera putih. Pihak pemerintah disebut akan mengunjungi empat titik kafe dan restoran sebagai lokasi yang sudah memenuhi protokol kesehatan ketat.
Sumber : CNN Indonesia
Ketua Harian AKAR Gan Bonddilie mengatakan pengibaran bendera putih juga merupakan bentuk protes kepada pemerintah karena tak memperdulikan nasib pelaku usaha kafe dan restoran yang babak belur akibat pandemi.
Namun demikian, aksi mereka urung dilakukan setelah dilakukan komunikasi dan mediasi bersama Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya, dan Disbudpar Kota Bandung di kantor Mapolrestabes Bandung, Kamis (29/7) pagi lalu.
Akhir pertemuan mediasi tersebut, AKAR pun menyepakati tidak mengibarkan bendera putih. Pihak pemerintah disebut akan mengunjungi empat titik kafe dan restoran sebagai lokasi yang sudah memenuhi protokol kesehatan ketat.
Sumber : CNN Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar