Saat Idul Adha bisanya orang makan olahan daging dalam jumlah banyak. Agar kolesterol tetap terjaga, imbangi dengan minuman sehat dan segar.
Makan gulai, sate atau sop kambing saat Idul Adha memang menggoda. Makin lahap lagi kalau makannya bersama keluarga tercinta. Terkadang, saking lahapnya sampai lupa mengontrol porsi makan. Alhasil kolesterol bisa mengganggu kesehatan.
Sebenarnya, asal dikonsumsi secara bijak, daging kambing tidak membuat kolesterol melonjak. Tapi tak perlu khawatir kalau sudah terlanjur kalap makan olahan kambing. Kamu bisa mengontrol kolesterol dengan mengonsumsi minuman sehat.
Ada beberapa minuman yang ampuh mengendalikan kolesterol jahat usai makan olahan kambing. Ada teh hijau, susu kedelai hingga jamu kunyit asam yang bisa membantu mengontrol kolesterol dalam tubuh.
Berikut beberapa minuman segar dan enak yang membantu menurunkan kadar kolesterol.
1. Teh hijau
Teh hijau bukan hanya membantu mengontrol berat badan dan menjaga badan agar tetap langsing ideal. Kandungan antioksidan dalam teh hijau juga terbukti ampuh menjaga kadar kolesterol dalam tubuh.
Dilansir dari Medical News Today (19/7) teh hijau mengandung katekin yakni senyawa antioksidan yang dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan kadar kolesterol total. Teh hijau juga mengandung antioksidan epigallocatechin-3-gallate (EGCG). Salah satu manfaat dari kandungan tersebut adalah melindungi organ hati dari makanan berlemak.
Teh hijau bisa ditemui dengan mudah di pasaran. Ada yang berupa teh celup atau teh daun. Cara mengonsumsinya juga gampang, cukup seduh teh hijau dengan air hangat lalu minum tanpa tambahan apapun. Aroma teh hijau yang harum juga memberi efek rileks pada tubuh.
2. Teh hitam
Kandungan theaflavins dalam teh hitam dapat menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah dari pembentukan plak lemak yang dapat menyebabkan serangan jantung. Theaflavins pun teruji dapat menurunkan kadar kolesterol.
Pastikan untuk mengonsumsi teh hitam secara alami tanpa tambahan gula atau bahan lainnya. Atau bikin teh hitam tubruk dan nikmati sebagai teh pahit.
3. Susu kedelai
Kacang kedelai merupakan salah satu bahan pangan yang mengandung lemak jenuh dalam kadar rendah. Susu kedelai kerap dijadikan alternatif pengganti krim atau susu berlemak dengan tujuan mengontrol kadar kolesterol.
Dilansir dari Healthline (19/7) The Food and Drug Administration (FDA) telah merekomendasikan untuk mengonsumsi 25 gram protein kedelai setiap hari. Cara ini sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh dan kolesterol untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke yang disebabkan kolesterol tinggi.
sumber : food.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar