7 Hewan yang Tak Boleh Dipelihara dalam Satu Kandang

RADIO BABE INFO - Meskipun dalam beberapa kasus hewan peliharaan yang sejenis atau tidak sejenis dapat hidup dengan akur, namun ada sejumlah hewan yang seharusnya tidak boleh dipelihara dalam satu kandang.

Hal ini karena sifat dan karakter hewan yang berbeda, sehingga tak semua jenis hewan dapat hidup di kandang yang sama. Jika dibiarkan, salah satu hewan bisa terluka bahkan mati karena serangan hewan lainnya.

1. Kucing dan burung
Kucing memiliki jiwa pemburu dalam dirinya. Meskipun ia telah lama tinggal bersama manusia, tapi perilaku sejatinya sebagai pemburu tak bisa hilang begitu saja.

Dan mereka biasanya tidak akan membedakan antara burung liar dan hewan peliharaan. Selain itu, di alam bebas, burung dan kucing ibarat makanan dan pemangsa.

Kucing dapat menyebabkan cedera serius pada burung peliharaanmu. Jadi, jangan tempatkan kedua hewan ini di lokasi yang sama.

2. Burung berukuran kecil dan besar
Burung yang lebih kecil cenderung baik-baik saja ketika ditempatkan bersama dengan burung yang berukuran sama. Sebab, mereka adalah hewan kawanan.

Namun, menurut Beauty of Birds, burung ukuran kecil akan diintimidasi oleh burung yang lebih besar ketika keduanya dikurung bersama di ruang yang sama.

Hal ini dapat menyebabkan burung kecil tertekan. Tanda-tanda stres yang dialami seperti memetik bulu (mutilasi diri), berkelahi, dan mengejar.

Ditambah lagi, paruh besar si burung besar bisa melukai atau membunuh burung yang lebih kecil.

3. Hamster dengan hamster
Jika kamu mengira hamster lebih suka bermain dengan teman daripada berlari di atas roda sepanjang malam, kamu salah.

Hamster adalah hewan yang sangat teritorial, menurut Humane Society of the United States, sebaiknya memelihara hamster di tempat-tempat berbeda dan secara individual.

Mereka tak segan menggunakan gigi runcingnya untuk melukai hamster lain di kandang mereka.

Terlebih, hamster berada di ujung bawah rantai makanan, jadi pastikan untuk menjaga kandang mereka jauh dari pemburu, seperti kucing atau anjing, di rumahmu.

4. Anjing dan hewan yang lebih kecil
Beberapa anjing memiliki naluri untuk mengejar hewan-hewan berukuran kecil baik di dalam maupun di luar ruangan.

Dan kebanyakan anjing suka mengejar benda bergerak, terlepas dari apakah ingin memakannya atau hanya bermain.

Meskipun sejumlah anjing berperilaku predator terhadap hewan kecil hanya sebatas mengejar, tanpa membahayakan hewan tersebut, tapi beberapa anjing lainnya dapat bertindak lebih jauh, tergantung pada situasi dan perasaannya.

5. Kelinci dan marmut
Banyak orang mengira bahwa kelinci dan marmut bersaudara dan akur satu sama lain. Padahal, tidak selalu begitu.

Menurut Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals, spesies tersebut berperilaku dan berkomunikasi secara berbeda, dan kelinci mampu menggertak atau menyakiti marmut.

Selain itu, kelinci membawa bakteri yang dapat menyebabkan penyakit pernapasan serius pada marmut, jadi sebaiknya dipelihara secara terpisah.

6. Musang dan mamalia kecil lainnya
Musang adalah hewan karnivora. Meskipun mereka bisa saja akur atau betah berlama-lama di dalam satu kandang dengan hewan kecil lainnya, tapi gerakan yang tiba-tiba dari hewan lain dapat memicu naluri pemangsa musang.

Oleh sebab itu, sebaiknya hewan-hewan tersebut dipelihara secara terpisah.

7. Landak dan hewan peliharaan lainnya
Kini, banyak orang memelihara landak mini karena bentuknya yang unik dan ukurannya mungil. Tapi, mereka tidak boleh hidup dalam satu kandang dengan hewan peliharaan lainnya.

Hal ini karena duri tajam pada tubuhnya dapat melukai hewan lain termasuk hewan yang lebih besar seperti kucing dan anjing.

Selain itu, landak juga dapat membawa bakteri yang dapat menularkan penyakit pada hewan lainnya.

Semoga informasi diatas bisa mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan saat memelihara hewan yang menggemaskan. Salam hangat dari sesama pecinta hewan🤗❤️


-adityarp-
Sumber : kompas.com
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Populer