Para ahli menyebut vitamin C sebagai salah satu nutrisi yang paling efektif dengan berbagai manfaatnya untuk tubuh. Secara alami, vitamin C terdapat dalam beberapa makanan, terutama buah dan sayuran, seperti jeruk, pisang, pepaya, dan lain-lain. Tubuh membutuhkan asupan vitamin C untuk berbagai fungsi, seperti memproduksi kolagen, sebagai antioksidan, membantu penyerapan zat besi, dan mempercepat penyembuhan luka.
berikut adalah 5 manfaat vitamin C untuk tubuh, sebagaimana dilansir dari Medical News Today, 4 Januari 2021.1. Menyembuhkan luka
Vitamin C membantu tubuh memproduksi kolagen yang terdapat di kulit, otot, dan jaringan lain.
Orang dengan asupan vitamin C yang rendah mungkin mengalami penyembuhan luka yang lebih lambat karena tubuh tidak banyak memproduksi kolagen. Selama masa pemulihan, biasanya dokter merekomendaikan suplemen dengan kadar vitamin C yang rendah.
Orang dengan asupan vitamin C yang rendah mungkin mengalami penyembuhan luka yang lebih lambat karena tubuh tidak banyak memproduksi kolagen. Selama masa pemulihan, biasanya dokter merekomendaikan suplemen dengan kadar vitamin C yang rendah.
2. Menjaga kesehatan jantung
Manfaat vitamin C yang berikutnya adalah menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko hipertensi serta serangan jantung.
Penelitian menunjukkan, vitamin C berpotensi memiliki sifat antioksidan, mampu memperlebar pembuluh darah, meningkatkan produksi oksida nitrat, dan mengatasi ketidakstabilan plak pada aterosklerosis. Meski demikian, belum ada bukti kuat yang mendukung klaim bahwa konsumsi suplemen dapat membantu melindungi kesehatan jantung.
Penelitian menunjukkan, vitamin C berpotensi memiliki sifat antioksidan, mampu memperlebar pembuluh darah, meningkatkan produksi oksida nitrat, dan mengatasi ketidakstabilan plak pada aterosklerosis. Meski demikian, belum ada bukti kuat yang mendukung klaim bahwa konsumsi suplemen dapat membantu melindungi kesehatan jantung.
3. Menurunkan risiko katarak
Vitamin Cbisa menurunkan risiko katara dan memperlambat perkembangan degenarasi makula yang terkait usia.
Para ahli percaya bahwa stres oksidatif dapat menjadi faktor yang menyebabkan katarak dan degenarasi makula. Oleh sebab itu, sifat antioksidan yang dimiliki vitamin C mampu menurunkan risiko kedua kondisi tersebut.
4. Mengatasi diabetes
Sebuah penelitian di tahun 2019 mengamati 31 orang berusia sekitar 60 tahun untuk melihat apakah mengonsumsi suplemen vitamin C memberikan perbedaan pada kadar glukosa. Setelah mengonsumsi suplemen vitamin C selama 4 bulan, kadar glukosa dan tekanan darah para partisipan pun membaik.
Hal ini menunjukkan bahwa vitamin C berpotensi menjadi obat untuk mengatasi penyakit diabetes.
5. Mengatasi alergi
Selama reaksi alergi, sistem kekebalan memicu respons peradangan yang dapat menimbulkan gejala gatal-gatal dan pembengkakan. Sebuah penelitian di tahun 2018 mengamati 71 orang dengan alergi kulit atau pernapasan yang mengonsumsi vitamin C dalam berbagai dosis. Hasilnya menunjukkan, peserta yang mengonsumsi vitamin C dosis tinggi mengalami gejala alergi yang berkurang.
sumber : kompas.com
sumber : kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar