Mereka semua resmi dilantik secara daring dan luring di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, selasa (1/6) sore.
Khusus Deputi Pencegahan dan Monitoring Pahala Nainggolan dan Sekjen KPK Cahya Harefa, mereka dilantik dan disumpah sebagai ASN oleh Ketua KPK Firli Bahuri. Keduanya diangkat sebagai ASN berdasarkan Keppres RI Nomor 87/TPA Tahun 2021 tentang jabatan pimpinan tinggi madya di lingkungan KPK.
Sementara 1.269 pegawai KPK lainnya di lantik dan disumpah sebagai ASN oleh Cahya. Surat pengangkatan PNS KPK tersebut bernomor 00.00.01 sampai 001269/Kep/AD/14006/2021 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil.
Usai diambil sumpah, semua pegawai KPK yang sudah resmi dilantik wajib menandatangani pakta integritas. Lalu, mereka semua juga diberikan kartu tanda pengenal dan seragam serta pin Korpri.
Prosesi pelantikan pegawai KPK tersebut akhirnya digelar usai diwarnai lebih 600 pegawai yang meminta pelantikan ditunda di tengah polemik TWK. Permintaan penundaan pelantikan sebagai ASN disebut-sebut ditolak oleh pimpinan KPK.
Firli mengklaim seluruh pegawai yang lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) sebagai syarat alih status menjadi ASN telah mengikuti proses pelantikan.
"Sumpah janji PNS dilakukan secara hybrid. Ada yang daring dan luring. Terhadap 1.271 pegawai, Alhamdulillah sesuai catatan, 1.271 semua hadir pegawai KPK alih fungsi jadi ASN,"
(ADR)
Sumber : CNN Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar