Radio Babe News. (31/5). Dinas Kesehatan Kota Bekasi mencatat sebanyak 730 kasus penyebaaran Demam Berdarah Dengue (DBD) ditemukan di wilayahnya selama kurun waktu empat bulan terakhir dari Januari sampai April 2021.
"Ya sebanyak 730 kasus tersebut ditemukan dari Januari hingga April kemarin, karena seperti diketahui sendiri untuk penyebaaran DBD ini biasanya terjadi di bulan-bulan awal tahun seperti bulan Januari," ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi Dezy Syukrawati belum lama ini.
Kendati lebih rendah dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai 900-an kasus, warga diminta tetap waspada dengan penyebaran DBD.
Dezy menjelaskan, karena terjadinya pergantian musim penghujan ke musim kemarau pada bulan April kemarin, maka penyebaaran DBD tersebut baru terdeteksi
Meski demikian, Dezy menyebut angka penyebaaran lasus DBD pada tahun ini terbilang cukup rendah, dibandingkan pada tahun sebelumnya yakni pada tahun 2020 di periode yang sama.
"Kita lihat penyebaran kasus DBD di Kota Bekasi 2020 periode sama berada di angka 900-an kasus," imbuh dia.
Maka dari itu, pihakny tak menyebut ini kejadian luar biasa (KLB). Karena angka masih dibawah pada tahun 2020 lalu.
Akan tetapi, sambung Dezy, pihaknya telah meningkatkan kewaspadaannya terkait DBD ini.
"Kita waspada, tim jumantik dan ibu-ibu Puskesmas kita terus berjalan bergerak dalam upaya penanganan DBD. Salah satu caranya pemberantasan sarang nyamuk," tutur dia.
-Adr-
Sumber : Wartakota live
Tidak ada komentar:
Posting Komentar