Radio Babe News. (12/5) Militer Israel pada Selasa mengumumkan mereka menargetkan 130 lokasi dan membunuh 15 pejuang Hamas, sejak dimulainya serangan di Jalur Gaza.
Ketegangan berpindah ke Gaza setelah faksi Palestina memberi Israel batas waktu 1500 GMT Senin untuk menarik tentara dari Masjid Al-Aqsa dan lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem dan menuntut Israel membebaskan para tahanan.
Dua wanita Israel juga terbunuh oleh roket yang ditembakkan dari Gaza sebagai tanggapan atas agresi Israel baru-baru ini, di kota pesisir Ashkelon yang menjadi sasaran berat, tepat di utara Gaza,” ungkap layanan darurat Israel Magen David Adom.
Pusat medis Barzilai setempat mengatakan sedang merawat 70 orang yang terluka.
Brigade Qassem Hamas telah bersumpah untuk mengubah kota itu "jadi neraka" dan menghujani roket secara intens. Hamas mengklaim telah menembakkan 137 roket ke arah Ashkelon dan Ashdod di dekatnya hanya dalam waktu lima menit.
Jumlah warga Palestina yang tewas bertambah menjadi 28 orang akibat serbuan brutal militer Israel di Jalur Gaza.
“Korban tewas termasuk 10 anak-anak dan seorang wanita,” papar pernyataan Kementerian Kesehatan Palestina.
Dikatakan jumlah korban terluka bertambah menjadi 152 orang. Kementerian menyebutkan jumlah korban tewas 26 pada Senin.
Pesawat-pesawat tempur Israel melancarkan serangan brutal mulai Senin malam di daerah terpisah di Jalur Gaza dalam Operasi Penjaga Tembok.
Sumber : Sindonews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar