Jumlah Pengunjung Pasar Tradisional di Kabupaten Bekasi Meningkat, Prokes Diperketat.

Radio Babe News. (11/5) Ditengah kebijakan larangan mudik Lebaran 2021, Kabupaten Bekasi semakin memperketat protokol kesehatan (Prokes).

Sebab, di masa larangan mudik, jumlah pengunjung pasar tradisional di Kabupaten Bekasi meningkat menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Dan memang sudah menjadi tradisi lebaran, ketika hendak menjalang lebaran kita biasanya pergi kepasar belanja keperluan untuk hari raya Iedul Fitri.

Maka dari itu, pemerintah tengah melakukan pengawasan ketat prokes di pasar-pasar tradisional di Kabupaten Bekasi.

Adanya larangan mudik Lebaran, membuat pasar tradisional menjadi pilihan masyarakat untuk beli kebutuhan rumah tangga dan sembako, jelang Lebaran.

Hal tersebut dibenarkan Camat Tambun Selatan Junaefi.

Ia tak menampik, jika pengunjung Pasar Tambun mulai mengalami peningkatan.

Bahkan, peningkatan warga belanja di pasar tesebut yang ada di wilayahnya sudah terjadi di awal pekan ini.

Junaefi menambahkan, pihaknya sudah meninjau langsung dan mengantisipasi akan adanya penyebaran Covid-19 dari klaster pasar.

Dikatakan dia, pihaknya sudah mengingatkan langsung Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Tambun Untuk menjaga protokol kesehatan (prokes).

"Kami sudah imbau langsung, dan menyampaikan pada pihak UPTD Pasar Tambun agar para pedagang dan pembeli menjaga prokes," ujarnya, pada Minggu Senin (10/5/2021).

Sementara, hal serupa terjadi di Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi.

Dikatakan Camat Cibarusah Kurnaefi, kondisi peningkatan pembeli di pasar tradisional Cibarusah sudah menjadi perhatian pihak kecamatan di bulan puasa ini.
Sumber : Wartakota live
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Populer