Mardigu pun menambahkan kalimat, “Jika Sontoloyo jadi Presiden”.
Dia mengaku bakal menghapus Menteri Sosial (Mensos) dan menjadikan satu dengan Pemerintah Daerah (Pemda). Adapun tujuannya untuk memusnahkan korupsi bantuan sosial (bansos) seperti yang dilakukan oleh Menteri Edhy Prabowo.
“Menteri Sosial hilang, masuk ke Pemda, efeknya korupsi bansos musnah!,” paparnya.
“Birokrasi menolong rakyat cepat,” imbuh Mardigu.
Pengusaha sekaligus pegiat media sosial, Mardigu Wowiek alias Bossman Mardigu ikut meramaikan opini soal Pemilihan Presiden yang bakal dilaksanakan 2024 mendatang. Mardigu pun membuat sebuah postingan yang mengandaikan dirinya bakal jadi Presiden Republik Indonesia.
Melalui postingan di akun jejaring media sosial Instagram pribadinya @mardiguwp, dia mengunggah sebuah video TikTok dari akun TikTok miliknya @mardigu_WP.
Kemudian dalam captionnya dia menulis, kalau saja dia jadi presiden maka akan melakukan cara sontoloyo yang tak disangka-sangka.
“Ya gini cara sontoloyo yang no box,” tulis Mardigu dalam captionnya.
Mardigu Wowiek alias Bossman Sontoloyo
Mardigu Wowiek alias Bossman Sontoloyo. Foto Instagram @hilman.sk
Kemudian dia menjelaskan sejumlah kebijakan yang bakal dilaksanakan kalau Mardigu jadi presiden, di antaranya menghapus Bank Indonesia (BI) dan menggantikannya dengan Dirjen khusus moneter di Kementerian Keuangan.
“Jika Sontoloyo jadi Presiden, Bank Indonesia (BI) hilang jadi Dirjen Meneter di Menkeu,” kata Mardigu dalam keterangan tertulis yang ada di video.
Ada pula keinginannya untuk mencetak uang elektronik bernama e-rupiah yang ditujukan agar pembiayaan UKM lebih produktif.
“Habis itu cetak e-Rupiah buat pembiayaan UKM produktif,” tutur Mardigu.
“Pasti Indonesia Menang,” ungkapnya.
Selain itu, pada postingan selanjutnya Mardigu Bossman kembali mengunggah konten serupa yang mengadaikan dirinya jadi Presiden.
“Belum apa-apa udah kemana-mana nih idenya sontoloyo, ada yang sepakat?,” ujar Mardigu dalam captionnya.
Sumber : Repelita.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar