Mental Illness atau yang disebut juga gangguan kesehatan mental adalah istilah yang mengacu pada berbagai kondisi yang memengaruhi pemikiran, perasaan, Suasana hati, atau perilaku seseorang. Kondisi ini bisa terjadi hanya sesekali atau berlangsung dalam waktu yang lama.
Mental illness ada sangat banyak jenisnya. Masing-masing
jenis memiliki gejala yang berbeda, tergantung pada tingkat keparahannya.
Adapun jenis-jenis mental illness ada sekitar 200 Jenis
lebih jenus mental illness yang bisa di alami seseorang. Dan beberapa di
antaranya cukup sering terjadi seperti gangguan kecemasan, depresi, ADHD (
Attention-deficit/hyperactivity disorder), Gangguan Makan, Gangguan stress pascatrauma
dan skizofrenia.
Gejala Mental illness bisa berbeda-beda, tergantung pada penyakit dan tingkat keparahannya. Gejala-gejala ini bisa berasal dari gangguan pada emosi, pikiran, ataupun perilaku penderitanya.
Berikut ini adalah beberapa contoh gejala mental illness secara umum :
- Sedih berkepanjangan
- Kesulitan untuk berpikir atau berkurangnya kemampuan untuk berkonsentrasi
- Ketakutan, kekhawatiran, atau rrasa bersalah yang berlebihan
- Perubahan suasana hati yang ekstrem
- Penarikan diri dari lingkungan social
- Lelah yang berkepanjangan
- Perubahan pola tidur
- Ketidakmampuan dalam mengatasi maslaah sehari-hari
- Kesulitan memahami situasi atau orang lain
- Perubahan besar dalm kebiasaan makan
- Kecanduan alcohol atau obat-obatan terlarang
- Muncul pikiran untuk bunuh diri
Selain gejala-gejala di atas, orang yang menderita mental
illness juga bisa merasakan gejala pada fisiknya, seperti sakit perut, sakit
punggung, atau sakit kepala. Gejala Seperti ini di sebut dengan gejala psikosomatis.
Hingga kini penyebab mental illness belum diketahui secara
pasti. Namun, mental illness dapat dipengaruhi oleh factor biologis, psikologis
dan lingkungan.
Jadi, jika anda mengalami gejala-gejala mental illness
seperti yang telah disebutkan di atas atau memiliki kerabat yang mengalaminya,
jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.
Penulis : Sinta Susi Selvia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar