Menparekraf Sandiaga mengajak GMNI untuk berkolaborasi Kembangkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

"Di masa pandemi, kita ditantang untuk semakin berpikir kreatif menggerakkan roda ekonomi, khususnya di sektor pariwisata. Butuh kebijakan pemerintah untuk mendorong Confident Level pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif," 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (menparekraf) Sandiaga Uno mengajak GMNI berkolaborasi dengan pemerintah untuk mengawal agenda pembangunan Indonesia, khususnya mengembangkan bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.

Hal itu Sandiaga sampaikan dalam forum kaderisasi Studi Kader Bangsa ke 5 melalui webinar bertajuk Socio-technopreneur yang dilaksanakan oleh DPP GMNI.

Khusus di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, saya ingin mengajak GMNI berkolaborasi. Mari kita menyambut ajakan presiden untuk bangga dengan buatan Indonesia agar Indonesia tidak hanya menjadi pasar, namun juga mampu menjadi produsen dari produk-produk ekonomi kreatif," ujar Sandiaga, dalam keterangannya, Selasa (30/3/2021).

Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Mardani H Maming yang juga hadir sebagai salah satu narasumber menjelaskan bahwa HIPMI saat ini sedang menyusun roadmap bisnis untuk 50 tahun ke depan.


"Kita di HIPMI bersama para mantan ketum HIPMI sebelum-sebelumnya sedang membuat roadmap bisnis untuk 50 tahun kedepan. Kedepan, bisnis akan semakin berkembang. Semoga para pebisnis muda berani menangkap peluang bisnis yang ada," ujar Mardani.

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang juga mantan Ketua Umum HIPMI, Raja Sapta Oktohari, menyampaikan pula HIPMI punya kedekatan emosional dengan GMNI.

"Motto HIPMI pejuang pengusaha - pengusaha pejuang memiliki kemiripan dengan Motto GMNI pejuang pemikir - pemikir pejuang. Tidak ada seorang pengusaha yang tidak berjuang, dan tidak ada seorang pejuang yang tidak berusaha", jelas Raja.


Sementara itu, Ketua Umum Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekraf) Kawendra Lukistian menyampaikan agar para pelaku ekonomi kreatif semakin berkembang walaupun diterpa pandemi Covid.

Sumber : Tribunnews.com
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Populer