Pernah dengar yang namanya toxic people alias orang-orang yang "beracun"? Toxic people alias orang-orang yang "beracun" adalah jenis pribadi yang suka menyusahkan dan merugikan orang lain, baik secara fisik maupun emosional. Kira-kira, apa saja ciri toxic people yang harus diketahui dan perlu kamu jauhi. Ncang ncing keluarga babe penasaran ?Mari kita simak penjelasanya.
Ciri-ciri toxic people yang harus dijauhi dari pertemanan Ncang ncing keluarga babe
1. Hanya mau senangnya saja
Salah satu ciri toxic people yang bisa kamu rasakan adalah mereka tidak ada buatmu saat kamu membutuhkannya. Namun, mereka selalu memaksamu untuk menolong mereka saat mereka dilanda kesusahan. Tidak sampai di situ saja, jika mereka memang telah membantumu, hal tersebut akan dibahas dan diungkit terus-terusan.
2. Tidak berempati atau bersimpati pada kamu
Jangan mengharapkan orang negatif untuk sepenuhnya memahami dirimu. Toxic people merupakan salah satu ciri orang yang tidak bisa mengerti dan memahami kondisi orang lain.
3. Suka mengontrol dan memanipulasi orang lain
Hal yang paling menyebalkan dari toxic people adalah mereka suka berusaha mengontrol dan memanipulasi orang lain. Mereka akan membuat orang lain melakukan apa yang mereka inginkan. Parahnya lagi, orang ini bisa membuatmu merasa berhutang budi padanya.
4. Tidak mau mengakui kesalahan atau minta maaf
Selain menyebalkan dan merugikan, toxic people tidak bisa minta maaf, meski mereka sudah jelas-jelas salah. Mereka akan menganggap kesalahan mereka itu disebabkan oleh orang lain.
5. Merendahkan atau meremehkan
Apapun kesuksesan atau keberhasilan yang kamu punya, toxic people akan selalu menyangkal dan membuatmu kesal. Ketika ia tahu kamu berhasil dan mendapat suatu pencapaian, ia secara tidak langsung akan membanding-bandingkan secara negatif dengan orang lain atau dirinya sendiri, atau bahkan menjatuhkanmu.
Jadi, mulai sekarang Ncang ncing keluarga babe berhati-hatilah. Banyak Toxic People diluar sana yang hanya memanfaatkan kebaikan kita dan berusaha menjatuhkan kita.
Penulis : Ibnu Mubarok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar