Bekasi - Sampah bambu menumpuk di aliran badan Sungai Cikeas, tepatnya di perbatasan Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, dengan Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (24/2/2021). Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) Puarman mengatakan, sampah bambu tersebut menumpuk sejak tinggi muka air (TMA) Sungai Cikeas naik akibat curah hujan yang cukup lama pada 19 Februari 2021. "Ya tepat di badan Sungai Cikeas. Lokasinya di sisi barat Bekasi dan sisi Timur wilayah Kabupaten Bogor," kata Puarman
Puarman menjelaskan, tumpukan sampah bambu semakin menggunung lantaran di wilayah itu sempat terjadi longsor empat rumpun bambu. Hal tersebut terjadi akibat meningginya air sungai, dampak curah hujan yang tinggi di akhir pekan kemarin. Dia menyebut, sampah bambu tersebut berasal dari hulu (Bogor) Sungai Cikeas yang hanyut ke hilir (Bekasi). Sampah bambu yang ada di sungai tersebut pun bercampur dengan bambu bekas potongan dan sampah rumah tangga. "Sudah ada sejak 4 hari dan setiap hari tambah terus. Ditambah di situ ada rumpun bambu yang roboh waktu itu, akhirnya sampah tertahan di sana. Selain itu, sampah ini juga bercampur dengan sampah rumah tangga," ujar dia.
Akibat hujan lebat beberapa hari lalu, tumpukan sampah bambu ini sudah mulai menyumbat aliran sungai di kawasan perumahan Vila Nusa Indah (VNI) III atau beberapa kilometer sebelum Bendung Kodja. Kali ini, sampah menyumbat aliran sungai tepat di Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, dan mengancam perumahan VNI III, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. "Bambu yang tumbuh di bibir sungai terbawa arus air saat sungai meninggi. Karena jumlahnya banyak, akhirnya menyumbat aliran sungai Cikeas yang lebarnya tak lebih dari 10 meter," ucap dia. Apabila tidak segera tertangani, ke depannya bukan tidak mungkin sampah-sampah bambu tersebut akan menyumbat aliran sungai sehingga mengakibatkan banjir yang lebih dahsyat. "Bisa (menyebabkan banjir) kalau tidak diangkat, karena volume sampah tiap hari bertambah, bisa menyumbat aliran Sungai Cikeas," kata dia
Sumber : kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar