Jembatan Bojongmangun-Karawang direncanakan akan dibangun.
Camat Bojongmangu, Agung Suganda meyakini dibangunnya jembatan Bojongmangu-Karawang akan memberikan dampak positif.
Terutama dalam membuka akses ekonomi masyarakat.
“Dibangunnya jembatan ini sangat bagus untuk perkembangan ekonomi masyarakat. Mudah-mudahan jembatan ini menjadi kebanggaan masyarakat Bojongmangu,” kata Agung, Minggu (10/1/2021).
Ia menyebutkan, sebagai jalur transportasi di wilayah selatan Kabupaten Bekasi, jembatan yang akan melintasi Sungai Cibeet ini akan mempermudah dan mempercepat mobilitas warga.
“Jadi orang mau ke Karawang atau ke Loji atau ke Jonggol tidak harus lewat Kaligandu,” ujarnya.
Agung menambahkan, pada awalnya rencana pembangunan jembatan Bojongmangu-Karawang akan dikerjakan pada tahun 2020 lalu.
Namun karena ada kebijakan refocusing akibat pandemi Covid-19, pembangunan terpaksa ditunda.
“Alhamdulillah kita bersyukur masuk lagi di tahun anggaran 2021. Sekarang tinggal start-nya, tinggal ditindaklanjuti saja. Termasuk pembebasan lahan juga mudah-mudahan tidak ada kendala,” kata dia.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi mengungkapkan pembangunan Jembatan Bojongmangu - Karawang itu juga untuk mendukung ekonomi masyarakat..
Pembangunan yang menggunakan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) sebesar Rp 30 miliar itu diyakini mampu menyambungkan akses antara wilayah Bojongmangu, Kabupaten Bekasi dengan wilayah Kabupaten Karawang.
“Ini pakai dana PEN karena prinsipnya dibangunnya jembatan Bojongmangu-Karawang menjadi penggerak ekonomi karena aksesnya jadi tersambung warga di kedua daerah, wilayah Kabupaten Bekasi dengan Karawang,” katanya.
Proyek jembatan Bojongmangu-Karawang dibangun dengan anggaran sekitar Rp 30 miliar yang berasal dari anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) Pemprov Jawa Barat tahun 2021 yang diharapkan dapat menggerakkan perekonomian warga di masa Covid-19.
Apabila telah terwujud, Jembatan Bojongmangu akan menjadi jembatan keempat penghubung utama wilayah Karawang-Bekasi.
Tiga jembatan lainnya yang sudah ada yakni Jembatan Cabangbungin-Batujaya, Jembatan Pebayuran-Rengasdengklok dan Jembatan Bojong-Tanjungpura.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar