Temuan Mayat Mutilasi Gegerkan Kalimalang Bekasi



Bekasi - Penemuan mayat mutilasi di Kalimalang, Kayuringin, Bekasi Selatan, Kota Bekasi menggegerkan warga. Potongan tubuh korban mutilasi itu ditemukan di dua lokasi terpisah.

Potongan tubuh manusia itu ditemukan pada Senin 7 Desember 2020. Awalnya, warga menemukan potongan tubuh berupa tangan manusia di tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di Jalan Gunung Gede Raya RT 001/013 Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi sekitar pukul 06.00 WIB.

Berselang 1,5 jam kemudian, tepatnya pukul 07.30 WIB, warga kembali mrnemukan potongan tubuh manusia di Kalimalang, Jalan KH Noer Ali RT 001/20 Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Kali ini, warga menemukan potongan tubuh tanpa kepala, kedua kaki dan lengan kiri.

Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Imam Syafi'i mengatakan, potongan tubuh manusia itu diduga kuat korban mutilasi. Kasus tersebut kini masih diselidiki polisi.

""Iya diduga mutilasi karena bagian-bagian tubuh ada yang terpotong begitu," ujar Imam saat dihubungi detikcom, Senin (7/12/2020).

Imam mengatakan, potongan tubuh diduga korban mutilasi itu ditemukan di 2 lokasi terpisah. Meski begitu, pihaknya belum bisa memastikan jika potongan tubuh di 2 lokasi itu adalah korban yang sama.

"Sedang dalam proses identifikasi," ucap Imam.

Belum diketahui identitas jasad korban mutilasi berjenis kelamin laki-laki itu. Polisi mengimbau masyarakat untuk melapor jika merasa ada anggota keluarganya yang hilang.

"Tidak ada (tanda khusus), normal saja. Kalau bekas luka luka ada," kata Kompol Imam Syafi'i saat dihubungi detikcom, Senin (7/12/2020).

Syafi'i tidak merinci berapa banyak luka tusuk yang ditemukan pada tubuh korban.

"Ada beberapa di bagian tubuh," imbuh Imam.

Tanpa Kepala, Kaki dan Tangan Kiri


Mayat tersebut ditemukan pada Senin (7/12/2020) pagi. Mayat itu ditemukan tanpa potongan kepala, tangan sebelah kiri, dan kedua kakinya.

Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing membenarkan soal penemuan mayat itu. Erna mengatakan pihaknya masih menyelidiki penemuan mayat tersebut.

"Kita masih selidiki dulu ya," kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kompol Erna Ruswing saat dihubungi detikcom, Senin (7/12/2020).

Polisi telah melakukan pengecekan ke lokasi kejadian. Beberapa saksi di lokasi dimintai keterangan oleh polisi.

Terdapat Luka Tusukan

Tidak ditemukan tanda khusus pada mayat mutilasi yang ditemukan di Kalimalang, Kayuringin, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Namun polisi menemukan ada beberapa luka tusuk pada bagian tubuh korban mutilasi.

"Tidak ada (tanda khusus), normal saja. Kalau bekas luka senjata tajam ada," kata Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Imam Syafi'i saat dihubungi detikcom, Senin (7/12/2020).

Syafi'i tidak merinci berapa banyak luka tusuk yang ditemukan pada tubuh korban.

"Ada beberapa di bagian tubuh," imbuh Imam.

Potongan Tangan di TPS

Setelah potongan tubuh diduga korban mutilasi di Kalimalang, Kayuringin, Bekasi Selatan, kini warga dihebohkan oleh penemuan potongan tangan. Potongan tangan tersebut ditemukan di Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) di Jalan Gubung Gede, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan.

Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing mengatakan potongan tangan tersebut ditemukan pada pukul 06.00 WIB tadi oleh petugas kebersihan yang hendak membongkar sampah.

"Pada saat saksi S dibantu dengan saksi HW membongkar/membuang sampah yang dikumpulkan, tiba-tiba HW membuka kantong plastik warna hitam yang mencurigakan. Setelah dibuka, ternyata berisi potongan tangan yang masih terdapat darah," ucap Erna dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (7/12/2020).

Saat itu, kedua saksi langsung melaporkan temuan tangan ini ke RW setempat. Selanjutnya, pihak RW menghubungi pihak kepolisian terkait temuan tersebut.

"Ketua RW 19 berkoordinasi bahwa ada laporan dari HW adanya penemuan potongan tangan," ujarnya.

Sempat Dikira Manekin

Seorang saksi bernama Anton mengetahui ada penemuan mayat mutilasi dari ibunya. Anton adalah anak pemilik bengkel di mana lokasi jasad ditemukan ada di halamannya.

"Ibu (yang pertama menemukan), langsung nelpon saya, saya bilang jangan sentuh dulu, tunggu saya dateng," kata Anton saat ditemui detikcom di lokasi kejadian RT 01 RW 20 Kelurahan Kayuringin, Kota Bekasi, Senin (7/12/2020).

Anton mengatakan awalnya dia mengira potongan tubuh tanpa kepala, kedua kaki, dan tangan kiri itu adalah manekin. Namun Anton makin yakin itu adalah potongan tubuh manusia setelah melihat ceceran darah di sekitar jasad.

"Saya lihat, saya pikir potongan yang buat baju, patung-patung baju. Saya perjelas nggak tahunya masih keluar darah," imbuhnya.

Anton sendiri datang ke lokasi sekitar pukul 08.13 WIB. Ia menduga bahwa pembunuhan tersebut terjadi belum lama, karena ia melihat masih ada bercak darah di lokasi kejadian.

"Jam 08.13 saya di sini. Kayaknya pembunuhan semalem deh soalnya begitu diangkat netes darahnya dari belakang," tuturnya.

Menurut Anton, korban dibunuh pada malam tadi. Pasalnya, jasad korban belum kaku.

sumber : detik.com

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Populer