Kepala Bagian Pelayanan Donor UTD PMI Kota Bekasi, Liza Claudya menjelaskan bahwa pihaknya sampai saat ini tak menyediakan fasilitas rapid test bagi pendonor darah.
Meski begitu, ia menjelaskan bahwa virus corona tak mempengaruhi darah pendonornya sehingga masyarakat tetap bisa memberikan sumbangan darahnya.
"Sebenarnya kan kalau di dalam darah ada virus corona di pendonornya, enggak akan berpengaruh," kata Liza saat dikonfirmasi, Selasa (29/12/2020).
Ia menambahkan bahwa mendonorkan darah saat pandemi akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga pada dasarnya melakukan donor darah merupakan hal yang baik dilakukan.
"Meski pandemi, donor darah itu aman, justru meningkatkan imun kita di kondisi saat ini," tuturnya.
Walau tak menyediakan fasilitas rapid test, namun Liza menegaskan prosedur pengambilan darah bagi para pendonor dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Ia mengajak masyarakat untuk melakukan donor karena stok darah di PMI Kota Bekasi semakin menipis lantaran minimnya pendonor di masa pandemi.
"Kebutuhan kantong darah tidak bisa kami tunda, jadi enggak ada yang perlu dikhawatirkan, kami jalankan protokol Insyaallah aman. Karena dengan jadi pendonor, imun kita akan lebih tinggi, dibandingkan kita diam diri di rumah tapi kondisi kesehatannya malah enggak kita jaga," ungkap Liza. (abs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar