Kapolda Metro: Begal Pesepeda Jadi Fenomena Baru



JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana menyebut kalau aksi begal pesepeda menjadi fenomena kejahatan baru yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya. "Ini jadi fenomena (kejahatan) baru. Kalau dulu sasarannya penjabretan motor sekarang beralih ke sepeda," kata Nana di Polda Metro Jaya, Selasa (3/11/2020). Nana menegaskan, maraknya aksi kejahatan itu karena banyak masyarakat melakukan kegiatan olahraga dengan bersepeda dalam beberapa waktu terakhir ini di tengah pandemi Covid-19.

"Sekarang fenomena masyarakat olahraga dengan bersepeda, jadi sasaran itu. Waktu kejadian pagi hari, antara pukul 06.00 hingga 10.00 WIB," kata Nana.

Nana mengimbau, masyarakat yang ingin bersepeda untuk tidak gowes sendiri, terlebih pada malam hari kerena dapat memancing aksi kejahatan tersebut. "Saya mengharapkan kepada masyarakat kalau olahraga itu tidak usah bawa barang berharga atau ponsel. Kalaupun dibawa, tempatkan yang aman," katanya. Aksi begal pesepeda yang tak pandang bulu belakangan ini marak terjadi di Jakarta dan sekitarnya. Korbannya mulai dari masyarakat umum, artis hingga anggota TNI. Polisi sudah mengungkap enam dari 12 kasus begal pesepeda yang beraksi sepanjang bulan September hingga November 2020.

Dari enam kasus itu, ada 10 orang tersangka yang ditangkap. Adapun sisanya masih dilakukan penyelidikan. Dari hasil pemeriksaan, modus para tersangka dalam melakukan aksinya berawal mengamati korban yang sedang bersepeda sendiri. Setelah ada kesempatan, mereka mulai beraksi dengan memepet menggunakan sepeda motor dan merampas barang berharga korban. Polisi menduga masih ada beberapa kasus yang terjadi, namun tidak dilaporkan oleh korban.

sumber : jakarta, kompas.com
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Populer