BEKASI, KOMPAS.com - Kaca sebuah pesantren di kawasan Bulak Kapal, Bekasi Timur, pecah tertembak peluru senapan angin, Minggu (1/11/2020). Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sutoyo mengatakan, pelaku yang mengarahkan tembakannya ke arah pesantren itu mengaku cuma iseng. "Dia mengakui nembak-nembak iseng," kata Sutoyo saat dikonfirmasi, Rabu (4/11/2020).
Sutoyo berujar, pelaku yang menembakkan peluru senapan angin itu merupakan warga yang tinggal di rumah kontrakan di depan gedung pesantren. Pelaku yang tidak disebutkan identitasnya tersebut mulanya sedang duduk di depan teras rumah sambil membawa senapan angin. Dia berniat mencoba menggunakan senapan angin miliknya dengan melakukan beberapa kali tembakan.Senapan angin itu diarahkan ke pesantren karena kegiatan pesantren sedang libur sehingga tidak ada orang. "Habis itu, ada orang yayasan datang ke sekolah (pesantren). Dia tanya, 'Kok ada tembakan-tembakan.' Pelurunya kecil-kecil kan jatuh di bawah," ujar Sutoyo. Pihak pesantren kemudian melaporkan kejadian itu ke Polres Bekasi Kota.
Polisi lalu mendatangi lokasi dan mencari tahu asal peluru tersebut dan orang yang menembakkannya. "Nah ketemulah orangnya. Saya bawa ke sekolah situ, dia mengakui nembak-nembak iseng," jelas Sutoyo. Polisi kemudian mempertemukan pelaku dengan pihak yayasan di pesantren. Setelah itu, kedua pihak dibawa ke kantor polisi untuk dimediasi. Mereka akhirnya sepakat untuk berdamai.
sumber : bekasi, kompas.com
sumber : bekasi, kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar