Bimtek WUB IKM, Komisi VI DPR Sebut Bekasi Punya Potensi Besar

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Komisi VI DPR-RI mendorong tumbuhnya Wirausaha Baru Industri Kecil Menengah (WUB IKM) di Kabupaten Bekasi di masa pandemi saat ini.

Direktur Kimia Sandang dan Industri Aneka (KSIA) Kemenperin, Ratna Utarianingrum, menjelaskan potensi wirausaha baru industri kecil dan menengah (IKM) di Bekasi perlu direspons dengam baik seperti memberi kemampuan dan fasilitasi alat untuk memajukan perekonomian di Kabupaten Bekasi dan Indonesia."

IKM lebih dari 4 juta di Indonesia dengan melibatkan tenaga kerja lebih dari 10 juta. Ini potensi yang layak dikembangkan karena keterlibatan banyak tenaga kerja. Pemerintah memberikan stimulus," ucap Ratna saat bimbingan teknis (bimtek) WUB IKM untuk warga Kabupaten Bekasi, Cikarang Utara, Kamis (5/10).

Selain potensi bisnis bagi IKM, kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam hal keterampilan diperlukan untuk menggarap bisnis.

"Dengan peralatan yang tepat, yang bagus, kemudian kompeten, dengan harapan produktivitas akan naik," ucap dian.

Anggota Komisi VI DPR RI Obon Tabroni memandang Kabupaten Bekasi mempunyai potensi besar bagi IKM. Terlebih, Bekasi memiliki ribuan perusahaan dan banyak kawasan industri.

"Bekasi punya potensi yang sangat luar biasa. Batik contohnya, ada 200 ribu tenaga kerja yang selama ini pakai seragam biru polos. Misal ada sinergi, pakai batik di kerah atau di kantong, dikali 200 ribu ada berapa ratus meter kain yang terpakai?" kata dia.

Untuk itu, Obon mendorong agar masyarakat percaya diri dan mampu menggunakan kesempatan yang ada.

"Kalau untuk skill bisa belajar. Yang penting kita bangun mental bersama-sama. Kita tinggal di Kabupaten Bekasi. Orang dari mana-mana datang ke Bekasi. Masa jadi orang Bekasi gak bisa mengembangkan potensi?" tanya Obon.

Sumber : www.liputan6.com


Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Populer