JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus kematian seorang pria tanpa identitas yang diduga menjadi korban begal di Jalan Papanggo Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (30/10/2020).
Kapolsek Tanjung Priok Kompol Hadi Suripto mengatakan, saat ini polisi sedang mengumpulkan video rekaman CCTV yang menyorot kejadian sebelum pria tersebut ditemukan tewas. "Ini sedang dikumpulkan lagi. Nanti perkembangan kita sampaikan," ujar Hadi saat dikonfirmasi, Jumat.
Hadi menjelaskan, polisi telah mendapatkan sejumlah video rekaman CCTV. Hanya saja beberapa di antaranya yang sudah diperiksa sudah mati. "Nanti rekaman CCTV sedang diperiksa hidup atau tidaknya. Karena beberapa rekaman CCTV tidak aktif," katanya. Hadi berharap, rekaman CCTV yang memperlihatkan sebelum korban ditemukan tewas itu dapat menjadi petunjuk awal untuk mengungkap kasus tersebut. "Iya minimal nanti bisa terbantu dari rekaman CCTV itu," ucapnya. Peristiwa penemuan korban bermula saat warga sekitar mendengar ada seseorang berteriak meminta tolong sekitar pukul 05.00 WIB.Namun, teriakan tersebut tidak beberapa lama hilang. Warga pun mencoba mengecek dan menemukan korban sudah tak bernyawa. Diduga, pria itu menjadi korban begal karena ditemukan hanya memegang helm dan kunci tanpa adanya motor. Selain itu, polisi yang mengidentifikasi juga tidak menemukan dompet korban. Hanya satu ponsel yang tersisa di kantong celana. Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan. Adapun jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
sumber : jakarta, kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar