5 Dampak Kesehatan yang Bisa Muncul ketika Mengonsumsi Terlalu Banyak Teh Hijau

 5 Dampak Kesehatan yang Bisa Muncul ketika Mengonsumsi Terlalu Banyak Teh Hijau

Ilustrasi teh hijau. Shutterstock/Liv friis-larsen

Merdeka.com - Teh hijau selama ini kerap disebut sebagai salah satu minuman kesehatan dengan dampak luar biasa. Namun sama seperti pada makanan dan minuman sehat lainnya, ketika dikonsumsi terlalu banyak, dampak buruk juga dapat muncul.

Pada dasarnya, teh hijau memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi dibanding teh lain. Selain itu, terdapat juga kandungan anti peradangan dan anti karsinogenik di dalamnya.

Dampak sehat lain juga diperoleh dari mikronutrisi di dalam teh hijau seperti zinc, mangan, serta vitamin A, B, dan C. Sejumlah kandungan ini menjadikan teh hijau sangat baik bagi kesehatan.

Walau sangat sehat, pakar kesehatan menyarankan untuk membatasi konsumsi teh hijau hanya dua cangkir setiap hari. Jumlah maksimal yang boleh dikonsumsi adalah lima cangkir setiap hari.

Ketika mengonsumsi teh hijau dalam jumlah terlalu banyak sejumlah dampak kesehatan bakal kamu alami. Dilansir dari The Health Site, berikut sejumlah dampak kesehatan yang bakal kamu alami ketika mengonsumsi terlalu banyak teh hijau.

Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul

Paltipasi Jantung dan Tekanan Darah Tinggi

Walau teh hijau memiliki kandungan kafein yang lebih rendah dari kopi, namun masih tetap bisa berefek ketika dikonsumsi dalam jumlah besar. Terlalu banyak kafein bisa menyebabkan paltipasi jantung serta meningkatnya tekanan darah.

Efek samping ini bisa sangat berbahaya bagi mereka yang memiliki masalah jantung. Oleh karena jika kamu memiliki hipertensi, masalah kardiovaskular, serta komplikasi masalah lain, sebaiknya batasi konsumsi teh hijau.

Meningkatkan Stres dan Kecemasan

Secangkir teh hijau mungkin bisa menenangkan stres yang kamu alami. Walau begitu, konsumsi beberapa cangkir teh hijau justru malah bisa menimbulkan stres.

Hal ini bisa terjadi karena terlalu banyak kafein di pembuluh darah bisa memicu kelenjar adrenalin memproduksi hormon stres. Oleh karena itu, pembatasan konsumsi teh hijau ini penting untuk dilakukan.

Masalah Kesehatan Lain yang Perlu Diperhatikan

Anemia

Teh hijau ketika dikonsumsi dalam jumlah besar bisa memganggu penyerapan zat besi dari makanan. Lebih lanjut, hal ini bisa berujung pada munculnya anemia, masalah darah yang terjadi karena kurangnya sel darah merah.

Hal ini merupakan penyebab teh hijau tidak disarankan untuk langsung dikonsumsi setelah makan. Anemia bisa menyebabkan kamu merasa lelah, melayang, kulit pucat, tangan dan kaki dingin, nyeri di dada, napas pendek, serta meningkatnya detak jantung.

Sakit Perut dan Diare

Teh hijau juga memiliki kandungan tanni yang bisa menyusutkan sejumlah jaringan dalam tubuh. Terlalu banyak senyawa ini di dalam tubuh bisa menyebabkan mulut kering, mual, serta sakit perut.

Kandungan laksatif dari kafein ini juga bisa membuatmu mengalami diare jika mengonsumsinya terlalu banyak. Diare dan muntah yang terjadi berkali-kali bisa menyebabkan dehidrasi yang bisa berbahaya.

Masalah Tidur

Kafein terlalu banyak dari teh hijau bisa membuatmu kesulitan untuk tertidur. Hal ini tentu bisa berujung masalah lain baik secara mental maupun fisik.

Konsumsi teh hijau sebelum tidur juga bisa membuatmu ingin buang air kecil di malam hari. Hal ini bisa mengganggu tidurmu dan membuatmu kelelahan di pagi hari serta tidak dapat beraktivitas secara nyaman sesudahnya. 

sumber : merdeka.com

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Populer