Mantan Ketua Asian Paragames sekaligus pengusaha muda Indonesia Raja Sapta Oktohari hadir di tempat persemayaman Pendiri Kompas Gramedia Rabu (9/9/2020) pukul 21.00 WIB.
Raja mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Jakob Oetama.
Menurutnya Indonesia kehilangan sosok inovatif dalam industri media.
Karya-karya Jakob Oetama dianggap terlihat nyata baik dalam industri media maupun industri pada umumnya di Indonesia.
"Pak JO ini pelopor di industri media dan eksistensinya itu masih nyata dan masih kita rasakan sampai hari ini," ujar Raja di Halaman Gedung Kompas Gramedia.
Terlebih, Jakob Oetama terbukti sukses mengelola industri media selama lebih dari 50 tahun.
Bahkan media-media yang dilahirkan Jakob Oetama bisa beranak pinak hingga bercucu.
"Sehingga karya yang dibuat Pak Jakob bukan hanya berdampak pada Kompas Gramedia saja tapi berdampak pada grup lain," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya sejumlah pegawai Kompas Gramedia memberikan hormat ketika jenazah mendiang pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama tiba di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat.
Jenazah tiba di Gedung Kompas Gramedia pada Rabu (9/9/2020) pukul 21.00 WIB.
Jenazah tiba menggunakan ambulans berwarna hitam setelah sebelumnya mengikuti prosesi misa di rumah duka Jalan Sri Wijaya Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Sejumlah karyawan Kompas Gramedia tampak memberi penghormatan ketika mobil jenazah tiba.
Sebagian karyawan juga menggotong peti Jakob Oetama untuk dimasukan ke dalam loby gedung tempat sementara persemayaman Jakob Oetama.
Sejumlah tokoh politik dan sosial juga terlihat hadir di lokasi untuk memberi penghormatan terakhir kepada Jakob Oetama.
Misalnya saja mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, Mantan Ketua Asian Para Games Raja Sapta Oktohari, dan pakar pertelevisian Indonesia Ishadi Soetopo Kartosapoetro.
Mereka mengucapkan turut berduka cita kepada keluarga besar Jakob Oetama dan keluarga Kompas Gramedia.
Diketahui rencananya, mendingan Jakob Oetama akan disemayamkan sementara di loby Kompas Gramedia sampai Kamis (10/9/2020) siang.
Setelah itu Jakob akan dibawa ke Taman Makam Pahlawan Kalibata untuk disemayamkan terakhir kalinya.
Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama meninggal dunia, Rabu (9/9/2020) di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kepala Gading, Jakarta Utara.
sumber :wartakota.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar