Senin, 21 September 2020 | 18:59 WIB
Oleh : Vento Saudale / CAH
Bogor, Beritasatu.com - Hujan yang mengguyur wilayah Bogor dan sekitarnya sejak, Senin (21/9/2020) sore menyebabkan tinggi muka air (TMA) Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, mencapai 250 sentimeter atau berstatus waspada banjir Jakarta.
Hujan mengguyur sejak pukul 15.00 WIB, bertahan hingga pukul 18.00 WIB hampir merata terjadi di wilayah Bogor. Kepala Pengawas Bendung Katulampa, Andi Sudirman menuturkan, kenaikan TMA naik drastis dalam hitungan jam.
“Pukul 17.00, TMA masih nol sentimeter, naik drastis satu jam berikutnya menyentuh 120 sentimeter atau Siaga III. Saat ini, hingga pukul 18.00, TMA terus naik di Siaga II dengan TMA 170 sentimeter dan belum satu jam naik lagi ke Siaga ke level waspada dengan ketinggian 250 sentimeter,” Andi mengonfirmasi, Senin (21/9/2020) petang.
Hingga saat ini masih terpantau TMA 170 sentimeter, atau dalam status Siaga II. Jumlah debit air 630.000 meter kubik/detik itu akan terbawa hingga Jakarta sekitar 8-10 jam ke depan.
Sedangkan untuk ketinggian Sungai Ciliwung di Panus, Depok belum mengalami kenaikan dan terpantau ketinggian 110 sentimeter (siaga III) dengan kondisi cuaca gerimis.
Andi mengatakan, agar masyarakat yang berada di sempadan Sungai Ciliwung lebih waspada terjadinya luapan air sungai, mengingat ada kemungkinan debit air dari akan terus bertambah mengingat Bogor akan diperkirakan hujan sepanjang hari.
“Hulu Ciliwung di Puncak masih dalam kondisi hujan, dan diperkirakan TMA akan terus naik,” tambah Andi.
Sumber:BeritaSatu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar