WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Polres Metro Bekasi melakukan antispasi lonjakan wisatawan asal Jakarta saat diberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) total di Jakarta.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hendra Gunawan mengatakan, antispasi itu dilakukan lewat cara mengecek kembali persiapan protokol kesehatan di area wisata dan pusat perbelanjaan.
Langkah itu dilakukan sebagai antisipasi terjadinya lonjakan warga asal DKI Jakarta yang berkunjung ke Kabupaten Bekasi.
"Kita ketahui bersama bahwa ada rencana PSBB di Jakarta, maka kami dari Bekasi sebagai daerah penyangga tentunya harus mempersiapkan itu apabila ada lonjakan wisatawan dari Jakarta ke tempat kami," ujar Hendra Gunawan kepada Wartakotalive.com, Sabtu (12/9/2020).
Dia mengatakannya saat melakukan pengecekan di wisata Taman Limo Cikarang.
Hendra menambahkan, kawasan wisata dan pusat perbelanjaan wajib lebih memperketat penerapan protokol kesehatan pencegahan virus corona atau Covid-19.
Seperti penerapan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
"Makanya kita sedang lakukan pengecakan lakukan evaluasi terhadap protokol Covid yang ada di kawasan wisata dan pusat belanja." ucapnya.
"Tentunya wajib punya protokol Covid termasuk pembatasan dalam tempat wisata dan belanja itu," katanya lagi.
Sejauh ini belum ada pembahasan aturan pembatasan warga DKI Jakarta masuk ke wilayah Kabupaten Bekasi.
Oleh karena itu, antispasinya penerapan dan pengawasan protokol kesehatan harus ditingkatkan agar mencegah terjadi transmisi penyebaran virus corona dari wilayah DKI Jakarta.
"Kalau sampai saat ini kita belum ada SIKM (surat izin keluar masuk) ya."
"Ada pembatasan atau penyekatan antara daerah satu dan lainnya tidak ada. Belum ada aturan yang melarang warga Jakarta masuk ke Bekasi," kata Hendra Gunawan.
sumber : wartakotalive.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar