Kemiskinan kota meleset. ©2013 Merdeka.com/imam buhori
Merdeka.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi anggaran penanganan Covid-19 dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk perlindungan sosial telah terserap sebesar 41,37 persen hingga awal Agustus 2020. Adapun total pencairannya mencapai Rp203 triliun.
"Perlindungan sosial Rp203 triliun itu sudah cair hampir 42 persen. Ini kan cairnya memang tiap bulan. Jadi, kalau bayar cash transfer itu kan memang tiap bulan cair, sehingga ini sampai akhir tahun akan kepakai," kata Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara, Jumat (7/8).
Di samping itu, pihaknya juga mencatat anggaran sektor UMKM sudah terealisasi 25,3 persen. Sementara empat sektor lainnya, yakni kesehatan, sektoral dan Pemda, pembiayaan korporasi, dan insentif usaha masih di bawah 15 persen
Menurutnya, salah satu tantangan pencairan anggaran PEN yang dihadapi pemerintah sebagai pengambil kebijakan adalah trade off antara kecepatan dan ketepatan. Bagaimana supaya cepat, namun tetap tepat. Untuk itu, Wamenkeu mengatakan bahwa tim monitoring dan evaluasi (monev) harus mencari permasalahan realisasi penanganan Covid-19 dan PEN secara detail.
"Kita harus lihat secara detail tim monev ini secara tiap minggu melihat di mana bottle necknya, apakah di dokumentasi anggaran, atau jangan-jangan bottle necknya di realisasi, atau jangan-jangan di desain kebijakannya," ujarnya.
sumber : merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar