Laporkan Pembakar Benderanya, PDI-P Kab Bekasi Datangi Polres Metro Kab Bekasi

Ratusan kader Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Bekasi secara resmi mengadukan pembakaran bendera ke Polres Metro Bekasi, Sabtu (27/6/2020). Pembakaran bendera PDIP tersebut terjadi saat aksi PA 212 menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) di Jakarta. di depan gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu kemarin.
"Ini reaksi spontan yang dilakukan oleh kader-kader partai PDIP Kabupaten Bekasi, bahwa kader sangat marah atas insiden pembakaran bendera di Jakarta kemarin. Sudah kita putuskan bahwa kita tetap menempuh jalur hukum, maka pada hari ini kita mengadukan permasalahan ini ke Polres Metro Bekasi ,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi Soleman.
Soleman menyebutkan, menghargai mereka melakukan unjuk rasa karena mengeluarkan pendapat didepan umum diatur dalam undang-undang. Namun dalam aksi tidak hanya pembakar bendera partai PDI tapi menyesalkan massa aksi menyamakan partai PDI dengan PKI.
"Kita tidak menerima pembakaran bendera partai kami ya, PDI Perjuangan itu merupakan partai yang dilindungi oleh undang-undang. Partai kami itu murni partai politik, bukan PKI yang merupakan partai terlarang dan tolong jangan samakan,” ujarnya.
Dia meminta para kader maupun simpatisan PDI-P di daerah untuk menjaga kondisi situasi daerahnya agar tetap kondusif dan tidak main hakim sendiri."Sesuai perintah pusat kepada kami di daerah agar merapatkan barisan, Ketum kami Bu Mega mengintruksikan supaya mengedepankan proses hukum," ujar Soleman.
Usai kader PDI Perjuangan Kab Bekasi menyampaikan orasinya, Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan menerima laporan pengaduan yang disampaikan Bandan Bantuan Hukum DPC PDI Perjuangan."Laporan ini kami terima nanti akan kami sampaikan kepada pimpinan," ujar Kapolres.
Dikatakan Kapolres, pihaknya mengapresiasi kader Partai PDI dalam menyampaikan asprisinya dengan tertib, aman dan mengacu rotokol kesehatan, semuanya menggunakan masker.
"Setelah dari sini kami harapkan semuanya pulang ketempat masing-masing, laporan telah kami teriman," pungkasnya. (R1)
sumber :reaksinasional.com
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Populer