Analisis CSIS: Mobilitas di Jabodetabek Tetap Tinggi saat PSBB

Jakarta - 
Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sudah tiga pekan diterapkan di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Disusul kota-kota penyangga seperti Kota dan Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota dan Kabupaten Bekasi, Kota dan Kabupaten Tangerang, serta Kota Tangerang Selatan sekitar seminggu kemudian.
Kebijakan PSBB ini diharapkan bisa meredam mobilitas masyarakat di masa pandemi COVID-19. Namun ternyata menurut analisis peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia bekerjasama dengan Facebook, kebijakan ini belum mampu menekan lalu lintas manusia yang masuk ke Jakarta.
"Data mobilitas yang diambil dari data Facebook Disease Prevention Map menunjukkan kebijakan PSBB belum maksimal menekan lalu lintas manusia dari luar untuk masuk ke Jakarta," ujar peneliti Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Indonesia, Edbert Gani Suryahudaya pada detikcom.
Bagaimana data mobilitas ini bisa diambil? Gani menjelaskan Facebook melalui inisiatif Facebook Disease Prevention Map menyediakan data pergerakan pengguna Facebook yang mengaktifkan Facebook dan fitur Sistem Pemosisi Global (GPS) di gawainya.
Melalui data ini, tim Analisis Data COVID-19 CSIS bisa menganalisis penyebaran pergerakan orang-orang di Indonesia dalam waktu tertentu. "Mengingat banyaknya pengguna Facebook di Indonesia, data ini sangat bermanfaat untuk memonitor mobilitas penduduk," kata Gani.
Sumber : news.detik.com
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Populer